Kunci Jawaban Wayang Cokek Berasal dari…
Portalbaraya.com – Artikel ini akan memberikan kunci jawaban wayang cokek berasal dari… Jawaban yang diberikan akan menjawab pertanyaan sekaligus disertai dengan penjelasan untuk menambah pemahaman tentang apa itu wayang cokek.
Wawasan ini biasanya ada di pelajaran kesenian atau ilmu budaya. Kunci jawaban yang diberikan dengan penjelasan semoga bisa menambah pemahaman yang baik dan mudah dimengerti. Terlatih membahas soal wayang akan memudahkan kamu untuk mengerjalan soal serupa.
Penjelasan dari kunci jawaban akan memberikan pemahaman lebih dibandingkan yang ada di buku. Berikut kunci jawaban wayang cokek berasal dari…
Pertanyaan:
Wayang cokek berasal dari…
Jawaban:
Wayang cokek berasal dari betawi. Kesenian betawi yang merupakan hiburan unggulan di berbagai acara tidak hanya betawi kota tetapi juga sampai ke betawi pinggiran.
Para penari Cokek akan mempertunjukkan kemampuan menari sambil menyanyi. Semakin berkembang tidak hanya sekadar menari, tetapi juga bernyanyi dengan suara merdu diiringi alunan musik Gambang Kromong yang membuat tampilan wayang menjadi semarak alias ngejreng beeng.
Busana yang digunakan tetap menutup seluruh badan dengan baju kurung dan celana panjang dilengkapi dengan selendang melingkar dan dililitkan ke bagian pinggang.
Lalu bagian ujung selendang yang panjang dibiarkan menjulur ke bawah yang terbuat dari sutera atau saten. Warna busana penari wayang cokek adalah merah menyala, hijau, kuning dan ungu. Warna yang kalau ttertimpa cahaya lampu patromaks menjadi mengkilap.
Wayang cokek juga rambutnya disisir rapi ke belakang, dikepang, atau disanggul dengan tusuk konde. Beberapa ada juga yang ditambah dengan hiasan dari benang wol dikepang rambutnya.
Para Wayang Cokek akan mendapatkan uang dari penanggap dan tip dari para lelaki yang berhasil digaet saat tampil. Makin kesini kesenian betawi ini semakin jarang digunakan untuk hiburan karena pergeseran zaman yang semakin modren.
Perlu bantuan pemerintah daerah untuk membuat sebuah tindakan preventif pembinaan yang rutin untuk terus menjaga kesenian Betawi ini agar tidak punah.
