Ungkap Kronologi Awal Kecelakaan KA Turangga dan KRL Lokal Bandung. Begini Kata KAI
Portalbaraya.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengungkap kronologi awal kecelakaan yang melibatkan KA Turangga dan KRL Lokal Bandung.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus, mengungkapkan insiden ini terjadi di antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, tepatnya di KM 181.
Peristiwa naas tersebut dimulai saat KA Turangga, dalam perjalanan dari Surabaya Gubeng menuju Bandung,
bertabrakan dengan Commuterline Bandung Raya yang melaju dari Padalarang menuju Cicalengka.
Tabrakan hebat ini mengakibatkan tiga gerbong Commuterline dan delapan gerbong KA Turangga terguling.
Dampak fisiknya sangat signifikan, bahkan beberapa gerbong sampai melampaui batas rel. Kejadian ini terjadi di lintasan di KM 181.
Joni menyampaikan bahwa akibat kejadian ini, jalur Selatan antara Haurpugur dan Cicalengka,
dari Stasiun Bandung hingga Stasiun Banjar, tidak dapat dilalui.
Dalam mengatasi kendala ini, KAI melakukan rekayasa jalur dengan mengalihkan perjalanan kereta ke jalur utara.
“Kami berusaha mengatasi situasi dengan menggunakan jalur alternatif, mendorong KA untuk melintasi jalur utara dari Bandung ke Tasikmalaya hingga Banjar,” ungkap Joni.
Ayep Hanafi, Manager Humas Daop 2 Bandung, menjelaskan bahwa terdapat 300 penumpang yang terdampak insiden ini di KA Turangga.
