Fokus Lini Tengah Jadi Kunci, Timnas Indonesia Siap Hadapi Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Portal Baraya – Dalam beberapa hari mendatang, Timnas Indonesia akan menjalani laga penting melawan tim raksasa, Jepang.
Pertandingan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 15 November, dalam rangka matchday kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meski berat, PSSI tetap menargetkan kemenangan atau setidaknya hasil imbang.
Saat ini, Indonesia menempati peringkat FIFA ke-130, jauh di bawah Jepang yang berada di posisi ke-15.
Sorotan terhadap pelatih Shin Tae-yong semakin tajam usai kekalahan 1-2 dari China, yang memutus tren tak terkalahkan Tim Garuda setelah sebelumnya menahan Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2).
Jika Timnas kalah dengan skor telak, bukan tidak mungkin posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih akan terancam.
Apalagi lima hari setelah melawan Jepang, Timnas Indonesia harus kembali tampil menghadapi Arab Saudi di tempat yang sama.
Pentingnya Lini Tengah
Sebanyak 27 pemain telah dipanggil dan diharapkan berkumpul di Jakarta pada 10 November, bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Jay Idzes dan rekan-rekan hanya memiliki lima hari untuk mempersiapkan strategi menghadapi lawan berat ini.
Harapan besar masyarakat Indonesia tertuju pada pasukan Shin Tae-yong, meski upaya untuk setidaknya mencuri poin dari Jepang jelas tidak mudah.
Legenda Timnas Indonesia, Patar Tambunan, memberikan masukan penting kepada pelatih.
Dalam wawancara di kanal YouTube Bicara Bola, Patar menyarankan agar fokus utama perbaikan adalah lini tengah dan lini depan.
“Lini belakang Indonesia sudah cukup solid, tapi sektor tengah dan depan masih jadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Shin Tae-yong,” kata Patar Tambunan.
Lini Belakang Kuat
Menurut Patar Tambunan, Timnas memiliki barisan bek tangguh yang berlimpah.
Ada Jay Idzes, Jordi Amat, Rizky Ridho, Mees Hilgers, Calvin Verdonk, Justin Hubner, dan Muhammad Ferarri.
Pemain seperti Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes memiliki pengalaman bermain di level atas liga Eropa, menjadikan lini belakang semakin kokoh.
Namun, lini tengah dan depan masih menjadi perhatian. Hingga kini, Shin Tae-yong belum menemukan formasi gelandang yang konsisten.
Kombinasi seperti Thom Haye-Nathan Tjoe-A-On atau Nathan Tjoe-A-On-Ivar Jenner masih kerap berganti-ganti.
Begitu pula di lini depan, di mana trisula Witan Sulaeman, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen belum maksimal.
Harapan Patar Tambunan
Patar Tambunan, mantan pemain Persija Jakarta dan pemenang medali emas SEA Games 1987, berharap Timnas Indonesia bisa mencuri poin dari Jepang untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
“Saya berharap Timnas saat ini bisa mewujudkan impian tampil di Piala Dunia, sesuatu yang nyaris tercapai pada 1986,” tutup Patar, mengenang perjalanan heroik Indonesia di masa lalu.
Dengan semangat yang tak pernah padam, dukungan penuh dari rakyat Indonesia diharapkan mampu membakar semangat Timnas Garuda dalam laga yang sangat menentukan ini.
