Sivitas Akademi Angkat Bicara Lewat Petisi; Pihak Rektor Unhas, “Petisi Guru Besar Soal Demokrasi Tak Mewakili Institusi”

Portalbaraya.com – Hebohnya pemberitaan tentang demokrasi yang dicenderai dalam Pilpres kali ini, sampai pada tindakan pada akademisi guru besar dari berbagai Universitas mulai angkat bicara. 

Mereka ada pada suatu suara untuk mengembalikan netralitas berbagai pihak terkait seperti sediakala, termaksud menanggapi tentang pernyataan Pak Presiden atas kebolehan untuk berkampanye. 

Heboh media dengan berita ini dari berbagai Universitas. Instagram banjir dengan video lantang pada guru besar dengan barisah kukuh mengatakan ketidaksenangannya atas apa yang terjadi. 

Lantas di balik tindakan para guru besar, Rektor dari Unhas justru mengatakan bahwa petisi guru besar soal demokrasi tak mewakili institusi. Dalam hal ini Rektor pun mengeluarkan Maklumat Rektor. Hal yang sama juga dikatakan oleh rektor UGM terkait petisi guru besar.  

Hal ini tentunya menimbulkan tanda tanya. Bukankah untuk melakukan tindakan aksi para guru besar diketahui oleh rektor sebagai pemegang tahta di sebuah Universitas. Lalu kenapa pernyataan yang terjadi justru sebaliknya.

Masyarakat tentu kebingungan melihat hal ini. Bukan mendapatkan pencerahan, ini justru seperti ada udang di balik batu. Padahal Pilpres hanya tinggal menghitung hari. Sudah selayaknya tidak ada lagi kebingungan untuk menentukan pilihan.

Semoga setiap yang berwenang dan memiliki hak suara menggunakannya dengan pertimbangan pengetahuan bukan semata digoreng oleh cerita gorengan dari berbagai pihak. 

Rakyat cerdas memilih dengan tepat tanpa desakan.