China Taklukkan Bahrain, Pelatih Branko Ivankovic Sebut Timnas Indonesia Setara
Portal Baraya – Pelatih Timnas China, Branko Ivankovic, menyampaikan pandangannya tentang persaingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelah kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain di Bahrain National Stadium, Kamis (14/11/2024), Ivankovic menyebut Bahrain dan Indonesia sebagai tim yang berada di level yang sama dengan China.
China berhasil mencetak kemenangan berkat gol tunggal Zhang Yuning di menit ke-90+1.
Kemenangan ini semakin dramatis setelah Bahrain harus bermain dengan 10 orang akibat kartu merah yang diterima Waleed Al Hayam pada menit ke-90+9.
Dengan hasil ini, China naik ke posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan enam poin, sejajar dengan Australia di posisi kedua dan Arab Saudi di peringkat keenam.
Komentar Ivankovic Tentang Pertandingan
Ivankovic menyebut laga melawan Bahrain sangat sulit, namun ia memuji kerja keras para pemainnya.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain atas kemenangan luar biasa ini. Ini adalah pertandingan yang sulit, tetapi performa kami pantas untuk kemenangan ini,” ucap pelatih asal Kroasia itu, dikutip dari laman resmi AFC.
Ia juga menyoroti ketatnya persaingan di Grup C. Menurutnya, Jepang, Australia, dan Arab Saudi berada satu level di atas timnya.
“Jepang, Australia, dan Arab Saudi mungkin satu level lebih tinggi, tetapi kami berusaha bersaing dengan mereka,” tambahnya.
Timnas Indonesia Disinggung
Menariknya, Ivankovic juga menyebut Timnas Indonesia bersama Bahrain sebagai tim yang setara dengan China.
Hal ini menjadi sinyal bahwa China optimistis mengincar posisi empat besar di grup.
“Bahrain dan Indonesia dapat dilihat sebagai tim yang lebih setara dengan kami. Jika kami ingin finis di empat besar, kami harus memanfaatkan pertandingan melawan mereka untuk meraih poin,” ujar Ivankovic.
Selanjutnya, China akan menghadapi tantangan berat dengan menjamu Jepang di Xiamen Egret Stadium pada 19 November 2024.
Laga ini akan menjadi ujian bagi Ivankovic untuk menunjukkan kemampuan China bersaing di level yang lebih tinggi.
