Masih Percaya Hoaks? Ini Fakta IKN yang Mengejutkan untuk Masa Depan Indonesia
Portalbaraya.com – Ibu Kota Baru, Peradaban Baru. Presiden mengatakan bahwa IKN akan menjadi basis ekonomi baru ke depannya.
Lahan yang digunakan untuk membangun IKN adalah hutan produksi atau munukultur. Hanya ada satu jenis pohon yaitu pohon eucalyptus yang ditebang setiap 6 atau 7 tahun.
Jadi, lahan IKN sama sekali tidak merusak hutan. Justru Jokowi ingin hutan ini menjadi hutan heterogen dengan pohon asli dan endemik dari Kalimantan yang ke depannya diharapkan menjadi hutan hujan tropis di Kalimantan.
Langkah awal yang disiapkan adalah pusat persemaian, mulai dibangun sejak Juni 2022 dengan luas 16 hektar. Persiapan yang sudah sangat matang oleh Presiden Jokowi.
Kapasitas bibit yang nantinya dihasilkan dari persemaian ini adalah 15 juta bibit pertahun.
Rencana penghijauan sangatlah matang dan pak Jokowi menjelaskan bahwa dia adalah orang perhutanan yang tentu tidak perlu diragukan lagi pemahamannya soal ini.
80% transportasi di IKN adalah transportasi umum dan kendaraan lain yang digunakan adalah mobil listrik. Ini tentu akan menjadi sebuah budaya baru di masa depan yang menjadikan SDM lebih sehat.
Nanti di IKN yang dihargai adalah orang yang berjalan kaki dan orang yang naik sepeda.
Selain itu untuk jarak tempuh ke mana-mana akan dibuat hanya berjarak 10 menit untuk membangun budaya berjalan kaki dan naik sepeda.
IkN menjadi sebuah peradapan baru di Indonesia dan budaya kerja yang akan dibangun ke depannya adalah budaya kerja produktif. Hal ini tentunya bisa tercapai dengan tata kelola yang baik, manajemen yang baik, dan implementasi teknologi yang mumpuni.
Nusantara adalah masa depan Indonesia yang bisa terwujud dengan upaya bersama bukan hanya pemerintah saja. 20% dari pemerintah dan 80% dari para investor.
Jadi anggapan bahwa IKN akan menghabiskan anggaran APBN secara penuh tentu salah karena sebagian besar adalah hasil dari investasi dari berbagai pihak tanpa ada hambatan.
