Persita Tangerang Berupaya Kontrol PSS Sleman: Antisipasi Gaya Bermain Kunci dan Rencana Strategis dan Alasan PSS Tak Lepas Hokky Caraka ke Timnas U23

2 minutes reading
Tuesday, 27 Feb 2024 13:44 5 Cahyo Triwibowo

Portal Baraya – Persita Tangerang Berupaya Kontrol PSS Sleman: Antisipasi Gaya Bermain Kunci dan Rencana Strategis Serta Alasan PSS Enggan Lepas Hokky Caraka ke Timnas Indonesia U23.

Persita Tangerang akan menghadapi PSS Sleman di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, dengan kesiapan tinggi menyadari semangat juang tuan rumah.

Pelatih Divaldo Alvez mengamati perubahan permainan PSS Sleman dan menyadari tantangan bagi timnya dalam jadwal padat Liga 1 Indonesia.

Meskipun hasil imbang melawan Persebaya Surabaya, Persita tetap optimis dengan mental pemain yang baik dan rencana rotasi untuk menjaga kinerja tim.

Divaldo menekankan pentingnya kontrol terhadap pemain kunci PSS Sleman, seperti Jonathan Bustos dan Ajak Riak, serta merencanakan strategi untuk memaksimalkan peluang di pertahanan lawan.

Sementara itu, PSS Sleman menolak melepas Hokky Caraka ke Timnas Indonesia U23, mengutip kebutuhan akan kemampuan sang striker untuk sisa musim Liga 1 2023-2024.

Juru taktik Risto Vidakovic menyoroti keterbatasan stok penyerang klub dan potensi dampak negatif jika Hokky pergi, terutama terkait ancaman degradasi.

Dalam perspektif Persita Tangerang, mereka bersiap menghadapi PSS Sleman dengan fokus pada kontrol permainan lawan, termasuk mengantisipasi variasi dalam gaya bermain pemain kunci seperti Jonathan Bustos dan Ajak Riak.

 

Divaldo Alvez menekankan pentingnya kerja sama tim dan peningkatan dalam penyelesaian akhir, terutama setelah mencatat catatan masalah di pertandingan sebelumnya.

Pemain Persita, Irsyad M., menyatakan tekad tim untuk meraih poin di laga tersebut dan mengungkapkan bahwa strategi dan antisipasi sudah disiapkan oleh tim pelatih.

Kesiapan untuk mencari poin di Solo menjadi fokus utama mereka.

Di sisi lain, PSS Sleman, melalui Risto Vidakovic, menunjukkan ketidaksetujuan terhadap pemanggilan Hokky Caraka ke Timnas Indonesia U23.

Argumentasinya mencakup kebutuhan akan kemampuan striker tersebut untuk menyokong sisa musim dan keterbatasan opsi penyerang di skuad.

Dengan ancaman degradasi yang masih mengintai, keputusan untuk tidak melepas Hokky dianggap sebagai langkah strategis untuk menjaga kestabilan tim.

Kedua perspektif ini menggambarkan dinamika dan strategi yang terlibat dalam persiapan tim jelang pertandingan serta perhatian terhadap faktor eksternal seperti panggilan pemain ke tim nasional.

LAINNYA