Portalbaraya.com – Pada Minggu malam, 2 Maret 2025, banjir bandang melanda kawasan Cisarua, Puncak, Bogor, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari.
Baca Juga: Banjir Bandang di Puncak! Dugaan Alih Fungsi Lahan Jadi Sorotan
Kampung Pensiunan, RW 01, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, menjadi daerah yang terdampak paling parah, dengan banyak rumah warga mengalami kerusakan berat.
Dalam peristiwa tersebut, seorang warga bernama Asep Maulana (55) dilaporkan hilang setelah berusaha menyelamatkan istrinya, Yuyun, yang terbawa arus banjir.
Asep berhasil menarik Yuyun menggunakan kain seprei, namun dirinya sendiri terseret arus deras dan hilang.
Tim SAR gabungan segera melakukan pencarian setelah mendapatkan laporan pada Minggu malam. Namun, pencarian sempat tertunda akibat cuaca yang tidak bersahabat dan dilanjutkan pada Senin pagi.
Baca Juga: Tragedi di Puncak Carstensz: Bahaya Hipotermia yang Mengintai Para Pendaki!
Jenazah Asep ditemukan di sekitar Bendungan Ciawi, sekitar 7-8 kilometer dari titik awal hanyut, pada Senin, 3 Maret 2025, pukul 10.00 WIB.
Kapolsek Cisarua, Kompol Edy, menyatakan bahwa saat ditemukan, kondisi jenazah masih dalam keadaan berpakaian lengkap.
Banjir bandang ini juga menyebabkan putusnya jembatan penghubung antarwilayah dan menghambat arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak.
Baca Juga: Dua Pendaki Perempuan Meninggal di Puncak Carstensz: Persahabatan Sejak SMP Berakhir di Atap Papua
Pemerintah daerah diharapkan segera menanggulangi dampak banjir untuk meminimalkan kerugian dan memastikan kelancaran mobilitas warga terdampak.