Frans Putros Dihukum Larangan Bermain Dua Laga oleh Komdis PSSI

3 minutes reading
Tuesday, 7 Oct 2025 16:03 17 admin

Frans Putros Dihukum Larangan Bermain Dua Laga oleh Komdis PSSI

Frans Putros Dihukum Larangan Bermain Dua Laga oleh Komdis PSSI

Bandung – Pemain Persib Bandung, Frans Putros, menerima sanksi tambahan dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI berupa larangan bermain dalam dua pertandingan selanjutnya. Hukuman ini merupakan konsekuensi dari kartu merah yang diterimanya saat pertandingan antara Arema FC dan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan pada tanggal 22 September 2025.

Insiden yang berujung pada kartu merah tersebut terjadi ketika Frans Putros melakukan tekel terhadap pemain Arema FC, Paulinho Valdecci. Pertandingan itu dipimpin oleh wasit asal Uzbekistan, Asker Nadjfaliev. Keputusan Komdis PSSI ini tertuang dalam surat bernomor 045/L1/SK/KD-PSSI/IX/2025 yang ditandatangani oleh Dr. Umar Husin, S.H., M.Hum. pada tanggal 25 September 2025.

PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) selaku klub yang menaungi Frans Putros menghormati keputusan yang telah ditetapkan oleh Komdis PSSI. Deputy CEO PT PBB, Adhitia Putra Herawan, menyatakan bahwa klub menerima sanksi larangan bermain dua pertandingan dan denda sebesar Rp10.000.000 yang dijatuhkan kepada pemain asal Irak tersebut.

“Persib menghormati keputusan Komdis PSSI yang memberikan tambahan hukuman berupa larangan bermain dua pertandingan dan denda sebesar Rp10.000.000 kepada Frans Putros,” ujar Adhitia Putra Herawan pada hari Selasa, 7 Oktober 2025.

Adhitia menambahkan bahwa keputusan ini akan menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran bagi seluruh tim Persib Bandung. Ia berharap, kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga agar para pemain dapat tampil lebih baik di masa mendatang, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dalam setiap pertandingan.

“Bagi kami, setiap keputusan resmi federasi harus dihormati. Ini menjadi kesempatan bagi tim untuk belajar dan memperbaiki diri, baik secara individu maupun kolektif,” lanjut Adhitia. Persib Bandung berkomitmen untuk menjadikan insiden ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas permainan dan kedisiplinan tim.

Dengan menghormati keputusan Komdis PSSI, Persib Bandung menegaskan komitmennya untuk terus menjunjung tinggi nilai profesionalisme dan sportivitas. Klub berjuluk Maung Bandung ini berupaya untuk selalu tampil sesuai dengan semangat membangun citra positif sepak bola Indonesia.

“Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi seluruh pemain untuk lebih berhati-hati dan tetap menjaga semangat fair play di setiap laga. Persib berkomitmen untuk selalu menunjukkan permainan yang sportif dan berkelas,” tutup Adhitia.

Sikap Persib Bandung yang menerima dan menghormati keputusan Komdis PSSI ini menunjukkan kedewasaan klub dalam menyikapi permasalahan yang terjadi di lapangan. Klub berharap bahwa kejadian ini tidak akan terulang kembali di masa depan, dan seluruh pemain dapat belajar dari pengalaman ini untuk menjadi lebih baik lagi. Persib Bandung akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi para pendukungnya, dengan menampilkan permainan yang menghibur dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Absennya Frans Putros dalam dua pertandingan mendatang tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi tim, namun Persib Bandung percaya bahwa pemain lain akan mampu mengisi kekosongan tersebut dan memberikan kontribusi yang maksimal.

LAINNYA