Persib Bandung Telan Kekalahan di Kandang Persijap, Bojan Hodak Ungkap Penyebabnya
Bandung – Persib Bandung harus mengakui keunggulan tuan rumah Persijap Jepara dalam laga pekan kedua Super League 2025/2026 yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Senin (18/8/2025). Maung Bandung takluk dengan skor 2-1, hasil yang tentu saja mengecewakan bagi para pendukung setia mereka.
Menanggapi kekalahan tersebut, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan analisisnya. Ia mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor yang menjadi penyebab utama timnya gagal meraih poin di kandang Persijap. Salah satu faktor krusial yang disoroti Hodak adalah perubahan signifikan dalam komposisi pemain di awal musim ini.
"Kami mengganti banyak pemain dari musim lalu, kami mengganti 14 pemain dan mereka masih butuh waktu untuk mengerti satu sama lain," ujar Hodak. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa proses adaptasi pemain baru menjadi tantangan tersendiri bagi tim. Kehadiran wajah-wajah baru dalam skuad Persib membutuhkan waktu untuk membangun chemistry dan pemahaman taktik yang solid.
Hodak menekankan bahwa komunikasi dan saling pengertian di antara pemain di atas lapangan masih belum terlalu padu. Hal ini wajar mengingat banyak pemain baru yang belum terbiasa dengan gaya bermain dan karakter masing-masing. Proses membangun kekompakan tim bukanlah sesuatu yang instan, melainkan membutuhkan waktu dan latihan yang intensif.
Pergantian pemain yang masif ini, menurut Hodak, berdampak pada performa tim yang cenderung fluktuatif di awal musim. Ada pertandingan di mana Persib tampil memukau, namun ada juga pertandingan di mana mereka bermain di bawah performa terbaiknya. Inkonsistensi ini menjadi masalah yang harus segera diatasi oleh Hodak dan tim pelatih.
"Jadi di beberapa pertandingan mereka fantastis tapi di beberapa pertandingan juga kurang. Ini hanya masalah konsistensi dan seiring berjalannya waktu akan membaik," jelas Hodak. Ia berharap agar Rezaldi Hehanusa dan rekan-rekannya dapat segera meningkatkan konsistensi permainan mereka seiring dengan berjalannya waktu dan proses adaptasi yang semakin matang.
Hodak menyadari bahwa membangun tim yang solid dan kompetitif membutuhkan kesabaran dan proses yang bertahap. Ia optimis bahwa dengan kerja keras, latihan yang terprogram, dan dukungan dari seluruh elemen tim, Persib Bandung akan mampu mengatasi tantangan ini dan meraih hasil yang lebih baik di pertandingan-pertandingan mendatang.
Kekalahan dari Persijap Jepara ini menjadi pelajaran berharga bagi Persib Bandung. Hodak dan tim pelatih akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan. Perbaikan komunikasi, pemahaman taktik, dan peningkatan konsistensi permainan akan menjadi fokus utama dalam sesi latihan selanjutnya.
Dengan semangat pantang menyerah dan dukungan penuh dari para Bobotoh, Persib Bandung akan berusaha bangkit dari keterpurukan ini dan kembali menunjukkan performa terbaiknya di Super League 2025/2026. Pertandingan-pertandingan selanjutnya akan menjadi ajang pembuktian bagi Maung Bandung untuk membuktikan bahwa mereka mampu mengatasi tantangan dan meraih kemenangan.