Sebentar lagi kita akan memasuki bulan pertama di dalam kalender Hijriyah, yakni bulan Muharram. Namun, tahukah kamu? Pada zaman Jahiliyah, yakni sebelum Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT, bulan ini dinamakan Shafarul Awwal.
Kemudian, setelah Rasulullah SAW datang dan membawa ajaran agama Islam, barulah bulan ini diberi nama Al-Muharram. Nama bulan ini berasal dari haram yang berarti terlarang atau suci.
Agar lebih jelas mengetahui asal usul penamaan bulan Muharram, yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian 21 Juli 2022, Naik Lagi?
Asal Usul Bulan Muharram
Mengutip dari channel YouTube elghaissan channel, ada 2 pendapat yang mengungkapkan asal muasal penamaan bulan pertama dalam kalender Hijriyah ini.
Pertama, Muharram berasal dari kata ‘Haram’ yang artinya penegasan terhadap umar muslim akan larangan melakukan peperangan pada bulan ini. Alasan pengharaman ini adalah akibat dari bangsa Arab pada zaman dahulu.
Mereka sering mengubah-ubah urutan bulan yang satu ini. Misalnya, mereka mengharamkan perang pada tahun ini, tetapi pada tahun berikutnya mereka menghalalkan peperangan.
Baca Juga: Wahana Alam Parung: Wisata Keluarga yang Memanjakan Anak-anak di Tasikmalaya
Sedangkan yang kedua, dinamakan bulan Muharram karena bulan yang satu ini masuk ke dalam kategori bulan haram, selain bulan Dzulqa’dah, Rajab, dan Dzulhijjah.
Selain itu, ada juga suatu kejadian yang menyebabkan bulan ini sebagai awal mula kalender hijriyah. Jadi, pada tahun ketiga di masa pemerintahan Umar bin Khattab RA, ada masalah yang dihadapi oleh pejabat pemerintah.
Karena tidak adanya angka tahu, menyebabkan beberapa pejabat pemerintahan mengalami kesulitan. Salah satu dari pejabat yang merasa kesulitan tersebut adalah Gubernur Bashrah Abu Musa Al-Asy’ari RA.
Karena pengaduan dari Gubernur tersebut, Umar bin Khattab pun akhirnya menerbitkan kalender Hijriyah setelah melakukan musyawarah bersama para sahabat terkemuka.
Hasil musyawarah tersebut juga menetapkan awal dari kalender hijriyah, yakni dimulai saat tahun hijrahnya Rasulullah SAW. Oleh sebab itulah, dinamakan kalender hijriyah.
Kemudian, ketika para sahabat berdiskusi mengenai bulan pertama di dalam kalender hijriyah, Utsman bin Affan memberikan usul bulan Muharram.
Baca Juga: Rekomendasi Ide Lomba 17 Agustus yang Paling Seru, Kreatif, Lucu, dan Cocok untuk Segala Usia
Alasan pertama, karena sejak zaman dahulu orang-orang Arab sudah menganggap bulan Muharram sebagai bulan pertama. Sedangkan alasan keduanya adalah umat Islam telah selesai beribadah haji pada bulan sebelumnya, yakni bulan Dzulhijjah.
Kemudian, alasan yang ketiga, yakni pada bulan Muharram menjadi kemunculan tekad berhijrah ke Madinah setelah pada bulan sebelumnya terlaksana bai’at aqabah ke 2.
Nah, karena ketiga alasan tersebutlah, akhirnya bulan Muharram menjadi bulan pertama di dalam kalender Hijriyah. Semoga bermanfaat!