Portal Baraya – Bulan Ramadan dan Lebaran sebentar lagi. Pemkot Bandung punya cara untuk menjaga harga-harga tetap terjangkau. Caranya adalah dengan memberikan subsidi sembako di 30 kecamatan.
Sekretaris Disdagin Kota Bandung, Dedi Priadi Nugraha, mengatakan bahwa subsidi sembako ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi dan membantu masyarakat.
“Kita akan melakukan subsidi kebutuhan pokok. Ini dalam upaya pengendalian inflasi dan keterjangkauan harga” kata Dedi.
Dedi menjelaskan bahwa paket sembako yang disubsidi berisi beras, minyak goreng, gula, kornet, dan tepung terigu.
Harga paket sembako ini sebenarnya Rp163.500, tapi setelah disubsidi hanya Rp63.500.
“Sehingga penerima manfaat hanya membayar Rp63.500 saja,” tutur Dedi.
Siapa saja yang bisa mendapatkan subsidi sembako ini?
Dedi mengatakan bahwa penerima subsidi sembako ini adalah mereka yang terdaftar di DTKS Dinsos Kota Bandung. Selain itu, ada tambahan 10 persen untuk kategori stunting.
“Untuk penerima manfaatnya Kita sesuaikan dengan DTKS yang ada di Dinsos ditambah 10 persen kategori stunting,” jelasnya.
Sehingga, imbuh Dedi, jika ada ibu hamil atau menyusui ingin membeli paket sembako maka ia berhak menerima subsidi.