Berwisata Air Sekaligus Wisata Religi di Desa Wisata Ekowisata Burai, Ogan Ilir
Portalbaraya.com – Desa Wisata Ekowisata Burai berlokasi di Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan. Jika berangkat dari Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin, maka jarak tempuhnya sekitar 1,5 jam atau 61,2 km.
Desa Wisata Ekowisata Burai terkenal akan wisata airnya, karena lokasi pemukiman warga desa yang berdekatan dengan sungai. Sehingga, banyak aktivitas warga yang berkaitan erat dengan sungai.
Nah, selain bisa berwisata air, ketika berkunjung ke Desa Wisata Ekowisata Burai, wisatawan juga dapat sekaligus berwisata religi, lho.
Baca Juga: Tes Logika: Siapakah Nama Anak Keempat Ayah Jack?
Yuk, simak daftar lengkap program wisata yang ditawarkan oleh desa di kawasan Palembang berikut ini!
Program Wisata
Program wisata unggulan pertama sudah pasti berbagai aktivitas wisata air di permukaan sungai, seperti memancing dan menyusuri sungai menggunakan perahu motor sambil memandangi pemukiman warga sekitar.
Selain itu, pengunjung juga bisa melihat langsung kegiatan budidaya ikan yang ramah lingkungan dengan menggunakan pakan organik. Karena seperti yang kita tahu, Palembang sangat terkenal dengan kuliner berbahan ikan, yakni pempek.
Baca Juga: Mengenal Jenderal Hoegeng Imam Santoso, Polisi Paling Jujur di Indonesia
Kemudian, wisatawan juga bisa menyaksikan Atraksi Ban Karet, yakni atraksi warga desa menggunakan ban karet di permukaan air sambil koprol yang bisa ditonton dari atas perahu motor.
Bagi yang ingin berwisata religi, kamu bisa berkunjung ke Makam Puyang Sang Darah Putih atau situs kubur Kyai Mahmudi yang masih terjaga hingga saat ini.
Nah, ketika berwisata ke desa ini, pengunjung juga bisa menonton berbagai jenis seni tari.
Baca Juga: Fenomena Bumi Berputar Lebih Cepat, Bisa Sebabkan Tornado?
Mulai dari Tari Ayo ke Burai yang merupakan seni tari persahabatan yang dilakukan oleh anak-anak desa sebagai bentuk ajakan untuk berkunjung ke desa wisata ini.
Kemudian, ada Tari Beume yang menceritakan tentang kondisi alam di desa wisata ekowisata ini sambil membawa cangkul, topi tani, dan tampah.
Selain itu, ada juga Tari Mapak Raje, yaitu tari penyambutan yang umumnya dipertunjukkan saat menyambut orang penting maupun petinggi negara.
Baca Juga: Manfaat Madu Untuk Tubuh, Salah Satunya Untuk Merawat Kulit Agar Awet Muda
Berikutnya, wisatawan juga bisa lho menyaksikan langsung proses pembuatan anyaman purun yang menghasilkan produk seperti tas, sandal jepit, dan lainnya sebagai souvenir para wisatawan.
Bagi yang doyan wisata kuliner, jangan lewatkan untuk mencicipi pempek, kerupuk kemplang, ikan bakar, dan juga salai ikan khas Palembang.
Tunggu apalagi? Yuk, liburan staycation ke Desa Wisata Ekowisata Burai.
