Tips Menghadapi Customer yang Awalnya Nolak, Jadi Closing
Tanggal 04 September diperingati sebagai Hari Pelanggan Nasional, dimana bagi yang memiliki usaha atau bisnis pastinya akan selalu memprioritaskan para pelanggan atau customer.
Sebab, kepuasan customer menjadi tolak ukur keberhasilan bisnis yang sangat penting untuk dipenuhi.
Namun, ada kalanya kita sebagai penjual/pengusaha kesulitan untuk membuat customer closing atau memutuskan untuk menggunakan layanan jasa atau membeli produk yang ditawarkan. Nah, demi menjawab tantangan tersebut, mari simak tipsnya berikut ini!
Baca Juga: Hotel Daily Inn Bandung : Hotel Mewah Harga Bersahabat Dekat Alun-alun Bandung
Percaya Diri
Hal pertama yang perlu seorang pebisnis lakukan adalah percaya diri. Ketika berhadapan dengan calon pembeli, tentunya wajib membangun rasa percaya diri yang kuat.
Hal tersebut dapat kita miliki dengan cara menguasai informasi lengkap perihal layanan jasa atau produk yang akan ditawarkan kepada calon konsumen.
Karena, jika kita sebagai penjual tidak memahaminya, pasti akan sulit untuk menawarkan produk pada target pasar. Selain itu, kita juga akan kebingungan untuk menjawab pertanyaan konsumen yang meragukan kualitas produk yang ditawarkan.
Baca Juga: 4 Ide Usaha Kuliner Terlaris, Modal Kecil Bisa Untung Besar
Oleh sebab itu, miliki pengetahuan yang cukup dan mendalam terhadap produk, gunakan pakaian yang nyaman, dan tunjukkan gesture yang menghormati calon pembeli. Maka, pasti akan mampu menarik perhatian mereka di awal.
4S
Kemudian, kita juga harus menerapkan metode 4S apabila setelah menjelaskan informasi tentang produk, namun calon konsumen malah mengeluarkan jurus penolakan.
Mulai dari alasan pikir-pikir dulu, aduh terlalu mahal, atau nanti dulu deh. Maka, kita bisa melakukan metode 4S ini.
Baca Juga: Sejarah Pramuka Dunia dan Indonesia, yang Digagas Baden Powell
Jadi, S yang pertama adalah ‘Senyum’. Kita harus memberikan senyum yang tulus dan tidak terkesan dipaksakan ketika mendapatkan alasan tersebut dari calon konsumen.
Berikutnya, ucapkan kata ‘Setuju’ akan alasan yang diutarakan oleh calon konsumen. Jangan mengatakan pernyataan yang menolak opini mereka!
Selanjutnya, coba katakan sebuah perumpamaan dengan kata ‘Seandaikan…gimana’. Contoh, seandaikan harganya tidak mahal gimana?
Baca Juga: Bahan Alami yang Ampuh Meningkatkan Trombosit dan Membantu Sembuhkan DBD
Dan terakhir, kamu tawarkan sebuah ‘Solusi’ kepada mereka dengan menguatkan sisi emosionalnya. Misalnya,
“Sebenarnya apa yang membuat bapak/ibu ragu kalo saya boleh tahu?”
“Kira-kira produk mana yang mba/mas sangat tertarik?”
“Iya produk tersebut pasti akan sangat cocok untuk mba/mas dan ketika dipakai pasti akan membuat mba/mas semakin keren.”
Baca Juga: Dikenal sebagai Olahraga yang Mahal, Apa Sebenarnya Manfaat Bermain Golf?
2C
Nah, setelah berhasil melakukan metode 4S, kamu perlu melakukan metode selanjutnya, yakni 2C. Metode ini bertujuan untuk mengecek tingkat ketertarikan calon konsumen terhadap produk kamu dan berakhir melakukan pembelian.
Jadi, pertama kamu harus ‘Cek Temperatur’. Maksudnya, kamu harus analisis seberapa besar keinginan calon konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk tersebut.
Contohnya, tanyakan kepada calon konsumen tentang apakah produk tersebut memang sesuatu yang ia butuhkan. Jika ia menjawab iya, artinya tingkat keinginan si calon konsumen untuk membeli sangat tinggi.
Baca Juga: Viral Video Petugas PPSU Aniaya Pacar Dengan Sadis, Kini Berakhir Dipecat
Sehingga, kamu bisa melakukan C yang kedua, yaitu ‘Closing’. Kamu langsung tanyakan metode pembayaran yang ia inginkan, debit, cash, atau menggunakan credit card.
Baik, itulah sekilas 3 tips yang mampu membuat kamu berhasil melakukan closing terhadap calon customer. Semoga bermanfaat!
