Portalbaraya.com – Soal kali ini merupakan materi dari pelajaran Pendidikan Agama Islam. Pada artikel kali ini siswa harus menjawab soal Bagaimana cara menyikapi agar perbuatan yang kita lakukan itu tidak tergolong ujub.
Tentunya agar bisa menjawab soal tersebut dengan mudah kalian harus membaca materinya terlebih dahulu.
Nah jika sudah membacanya kalian akan lebih paham dalam memhami soal pada mata pelajaran PAI ini.
Lantas apa jawaban dari soal Bagaimana cara menyikapi agar perbuatan yang kita lakukan itu tidak tergolong ujub ?
Jawaban dan Pembahasan
Melakukan perbuatan baik dan benar dianjurkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya. Namun, terkadang, sebagai manusia, kita sering lupa bahwa banyak dari kita merasa telah melakukan banyak hal baik dan bangga dengan apa yang telah kita lakukan atau ujub.
Padahal ujub adalah penyakit hati tidak berkenan kepada Allah SWT. Umat Islam harus menghindari sifat tercela ini karena merupakan salah satu sifat yang akan menyebabkan kesombongan dan kemunafikan.
Ujub adalah sifat tercela yang dilarang oleh Allah SWT. Sebagai seorang muslim, kita harus memiliki akhlak yang mulia karena Allah SWT dan Rasulullah SAW mendorong umatnya untuk menghormati orang lain dan berbuat baik kepada orang lain.
Tetapi kadang tanpa disadari, kita mungkin menjadi sombong atau bangga pada diri sendiri.
Nah Bagaimana cara menyikapi agar perbuatan yang kita lakukan itu tidak tergolong ujub.
Dibawah ini beberapa cara untuk mengatasi dan menghindari sifat ujub.
1. Sadarilah bahwa taufik berasal dari Allah. Jika kita menyadari hal ini, kita akan sibuk memikirkan bagaimana cara bersyukur kepada-Nya dan tidak akan menyombongkan diri.
2. renungi berbagai karunia dan nikmat yang diberikan oleh Allah. Jika kita memikirkan karunia dan kebaikan yang telah kita lakukan, kita akan sibuk bersyukur pada-Nya. Kita akan menganggap amalannya masih sedikit dan tidak akan membanggakan dirinya.
3. Takut amalannya tidak diterima. Jika kita terganggu oleh ketakutan seperti itu, kita tidak akan bangga pada dirinya sendiri atau ujub.
4. Merenungkan kembali dosa-dosa yang telah dilakukan di masa lalu. Jika kita takut perbuatan buruk akan mengikis perbuatan baik, kita tidak akan bangga pada diri sendiri.
5. Jangan terlalu percaya diri pada banyak amal yang telah dilakukan karena tidak seorangpun tahu amalan tersebut akan diterima atau ditolak.
6. Bersikaplah rendah hati, jangan tertipu oleh banyak perbuatan baik yang kita lakukan. Karena yang hidup tidak luput dari fitnah. Tapi bersyukurlah kepada Allah yang telah memberikan taufik kepada kita semua.
7. Sadarilah secara mendalam bahwa meskipun kita telah menerima banyak pahala, kita akan tetap merasa kecil pada Hari Penghakiman yaitu pada hari Kiamat nanti.
Itulah jawaban atas pertanyaan soal pendidikan Islam tingkat SMA / MA /SMK, Bagaimana cara menyikapi agar perbuatan yang kita lakukan itu tidak tergolong ujub?
Dengan pembahasan materi pada soal ini semoga kita sebagai makhluk ciptaan Allah dapat menghindari perbuatan ujub yang dapat menguras amal ibadah yang telah kita lakukan.***