Tragedi Kanjuruhan, 127 Korban Meninggal Akibat Kerusuhan Suporter di Malang, Termasuk Dua Personil Polisi

1 minutes reading
Sunday, 2 Oct 2022 12:58 4 Arif Rahman

Portalbaraya.com – Kerusuhan pecah di Stadion Kanjuruhan Malang usai derby antara Arema FC dan Persebaya Surabaya. Akibat peristiwa itu, 127 orang tewas, termasuk dua polisi.

“Akibat kerusuhan 127 orang tewas, dua di antaranya anggota Polri,” kata Kapolda Jatim Nico Afinta kepada wartawan, Minggu (2 Oktober 2022).

Nico menjelaskan, 3 orang dikabarkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, sedangkan sisanya meninggal dunia saat dirawat di beberapa rumah sakit setempat.

Selain itu, Nico menambahkan setidaknya 180 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit. Selain korban tewas, 13 kendaraan rusak, 10 di antaranya milik polisi.

“180 orang masih dirawat. Tidak semua dari 40 ribu penonton itu anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3000 penonton, yang pergi ke tengah lapangan”, katanya.

Pertandingan di Stadion Kanjuruhan sebenarnya berjalan lancar menurut Nico. Namun, usai pertandingan berakhir, banyak suporter Arema FC yang kecewa dan sebagian dari mereka turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Aparat keamanan kemudian mengambil tindakan pencegahan, membuat pengalihan sehingga para pendukung tidak bisa mengejar para pemain ke lapangan. Dalam prosesnya, polisi kemudian menembakkan gas air mata.

LAINNYA