Portalbaraya.com – Sedang mencari contoh ceramah Maulid Nabi? cek artikel berikut ini.
Pada artikel ini kami memberikan contoh ceramah Maulid Nabi yang menyentuh hati.
Dengan adanya contoh ceramah Maulid Nabi ini, diharapkan dapat membantu dalam menemukan topik ceramah yang tepat dan bisa memberikan pesan mendalam.
Maulid Nabi adalah Peringatan Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT, lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah (570 M) di kota Makkah.
Merayakan Maulid Nabi Muhammad juga bisa dilakukan sebagai upaya meneladani perjalanan sosok manusia paling agung.
Bagi umat Islam, Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang agung dan penting, sehingga tidak heran jika banyak umat Islam mempersiapkan peringatan Maulid Nabi.
Salah satunya menggelar acara yang didalamnya terdapat acara ceramah atau pidato bertema perjalanan atau keteladanan Nabi Muhammad.
Dalam Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, berikut ini kami sajikan contoh teks ceramah singkat memperingati Maulid Nabi Muhammad Sholallah Alaihi Wassalam.
Di bawah ini merupakan salah satu contoh ceramah singkat tentang Maulid Nabi Muhammad bertema Nabi Muhammad Sebagai Suri Teladan Terbaik
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji dan syukur kita kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya pada hari ini kita dapat memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW dalam suasana bahagia, sehat walafiat tak kurang sesuatu apapun.
Semoga salam dan rahmat senantiasa terlimpah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan menjuju zaman terang benderang yaitu dengan tegaknya agama islam di muka bumi.
Hadirin sekalian yang berbahagia !
Peringatan Maulud Nabi yang biasanya diselenggarakan secara meluas di seluruh Tanah Air kita hendaknya tidak sekedar merupakan kegiatan upacara yang bersifat lahiriah saja, akan tetapi lebih dari itu hendaknya agar benar-benar merupakan kesempatan yang baik untuk merenungkan kembali dan meresapi secara mendalam arti dan makna dari lahirnya seorang utusan Allah yaitu Nabi dan Rasul terakhir yang membawa wahyu dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang memberikan suri Tauladan bagi seluruh umat manusia.
Hadirin sekalian yang berbahagia !
Pada hakikatnya, mempercayai kebenaran wahyu yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dan mengikuti suri tauladan yang telah diberikan olehnya adalah merupakan inti daripada Peringatan Maulud Nabi.
Dalam hal ini Allah telah berfirman dalam Surat Al-Ahzab, ayat 21 :
yang artinya :
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.”
Disamping itu Allah menegaskan lagi dengan firmannya Surat Ali Imran ayat 31 yang artinya :
” Katakanlah: ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Dengan memperhatikan arti dan makna ayat-ayat tersebut diatas maka jelaslah bahwa Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW ini, juga merupakan kesempatan untuk mawas diri sampai dimana kesanggupan kita dalam mengikuti bimbingan dan suri tauladan yang telah diberikan oleh Nabi kita Muhammad SAW.
Hadirin sekalian yang berbahagia !
Dalam kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal yang perlu kita renungkan bersama dalam rangka memetik suri tauladan yang telah dicontohkan dalam peri hidup dan kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Dalam kehidupan berbangsa sebagai bangsa yang kini tengah membangun untuk menciptakan suatu hari depan yang lebih baik, banyak suri tauladan yang kita petik dari perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW baik sejak beliau masih muda maupun setelah diangkat sebagai Nabi, yaitu antara lain tauladan tentang gaya hidup seharihari.
Kebahagiaan dan kenikmatan hidup yang dirasakan oleh Nabi Muhammad SAW, bukanlah terletak pada kelezatan dan kemegahan hidup lahiriah, melainkan kebahagiaan dan kenikmatan yang ditemukan dalam kesederhanaan. Tuntutan hidup sederhana yang didukung oleh kepribadian yang teguh, budi pekerti yang luhur serta tingkah laku yang penuh kasih sayang dan lemah lembut merupakan mahkota keindahan yang menghiasi kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Dengan memperhatikan berbagai riwayat kehidupan Nabi yang menggambarkan bagaimana gaya hidup dan pergaulan beliau dengan orang-orang disekitarnya, maka kesemuanya mencerminkan tingkah laku kesopanan dan kesederhanaan hidup.
Demikian apa yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin