Jawaban Mengapa Sejumlah Negara Maju di Eropa Seperti Jerman Memiliki Angka Kelahiran dan Kematian yang Rendah

3 minutes reading
Tuesday, 4 Oct 2022 03:01 17 Arif Rahman

Portalbaraya.com – Soal Mengapa sejumlah negara maju di Eropa seperti Jerman memiliki angka kelahiran dan kematian yang rendah?  Ini merupakan salah satu soal pada mata pelajaran IPS Kelas 9 SMP/MTs.

Saat pertumbuhan penduduk di negara berkembang pesat. Populasi termasuk angka kelahiran menurun di banyak negara maju.

Mengapa sejumlah negara maju di Eropa seperti Jerman memiliki angka kelahiran dan kematian yang rendah? Cari tahu alasannya di artikel berikut ini.

Rendahnya angka kelahiran dan kematian di negara-negara maju Eropa seperti Jerman dikemukakan oleh Richard W. Mansbach, Kirsten L. Rafferty (2019:781) Pengantar Politik Global. Buku itu mengatakan bahwa tingkat kelahiran telah turun secara drastis di negara-negara Uni Eropa.

Itulah sebabnya Uni Eropa khawatir bahwa pada tahun 2030 akan ada kekurangan 20 juta pekerja di wilayah tersebut. Eropa berusaha mengatasi hal ini dengan mengotomatisasi sektor industri sehingga kebutuhan akan pekerjaan dapat ditekan.

Soal:

Mengapa beberapa negara maju Eropa, seperti Jerman, memiliki tingkat kelahiran dan kematian yang rendah?

Jawaban :

Tingkat kelahiran rendah karena banyak anak muda menunda pernikahan atau memiliki anak karena khawatir dengan karir mereka dan karena biaya hidup di negara maju sangat tinggi, yang mempersulit kaum muda untuk memulai sebuah keluarga secara finansial.

Pada saat yang sama, alasan kematian yang rendah adalah ilmu medis dan kedokteran yang modern serta maju dan tersedianya layanan kesehatan yang baik bagi warga negara.

Pembahasan :

Dibandingkan dengan negara berkembang, pertumbuhan penduduk di Negara maju pada umumnya lebih rendah. Bahkan ada negara yang pertumbuhan penduduknya negatif. Artinya jumlah penduduk di negara tersebut semakin berkurang, karena jumlah kematian tidak sebanding dengan jumlah kelahiran.

Sebagai contoh, pertumbuhan penduduk Jepang negatif 1,5 persen, sedangkan Amerika Serikat memiliki pertumbuhan penduduk positif hanya 0,7 persen.

Ini jauh dari pertumbuhan penduduk negara berkembang seperti Pakistan, di mana pertumbuhan penduduk 2 persen.

Pertumbuhan penduduk yang rendah disebabkan oleh rendahnya angka kelahiran di negara maju.

Di negara maju, banyak anak muda yang menunda menikah atau memiliki anak. Pasalnya, banyak anak muda yang khawatir dengan karir mereka.

Selain itu, biaya hidup di negara maju sangat tinggi, sehingga secara finansial sulit bagi kaum muda yang ingin memulai sebuah keluarga dan memiliki anak.

Pertumbuhan penduduk yang rendah seperti itu dampaknya mengurangi jumlah pekerja aktif.

Negara-negara industri menangani hal ini dengan mengotomatisasi sektor industri dan mengalihkan fokus pekerjaan ke sektor-sektor dengan sedikit pekerja, dibandingkan dengan negara-negara berkembang dengan banyak sektor padat karya.

Selain angka kelahiran yang rendah, negara maju juga memiliki angka kematian yang rendah. Hal ini dikarenakan ketersediaan pelayanan kesehatan di negara maju sangat baik.

Dengan demikian, penyakit yang menyebabkan kematian dapat dicegah dan diatasi. Dengan demikian, harapan hidup negara maju lebih tinggi.

Akibatnya, beberapa negara maju Eropa, seperti Jerman, memiliki tingkat kelahiran dan kematian yang rendah dan dampaknya.

LAINNYA