Demi Mendukung Perkembangan Psikologi Anak, Ini 4 Kesalahan yang Harus Dihindari oleh Seorang Ayah
Portal Baraya – Menjadi seorang ayah membawa tanggung jawab yang jauh melampaui sekadar memberi nafkah.
Peran ini mengandung dimensi yang lebih dalam, sebuah perjalanan yang memadukan kasih sayang, pendidikan, dan kebersamaan.
Di era modern seperti sekarang, masih terdapat anggapan bahwa perawatan dan pendidikan anak adalah tugas utama seorang istri.
Namun, pandangan tersebut kini telah bergeser, dan kita menyadari bahwa ayah memiliki peran yang sama pentingnya dalam kehidupan anak-anak mereka.
Untuk itulah, penting kiranya bagi seorang ayah memahami hal-hal yang dapat mendukung perkembangan psikologi anak.
1. Keterlibatan Dalam Perkembangan Anak
Seorang ayah tidak hanya bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan fisik anak-anaknya, tetapi juga kebutuhan emosional dan intelektual mereka.
Ayah yang tidak terlibat dalam perkembangan anak-anaknya akan kehilangan momen berharga yang tidak dapat diulang.
2. Memanfaatkan Waktu Luang bersama Anak
Ayah yang memilih untuk menghabiskan waktu luangnya dengan smartphone atau hobi pribadi daripada bermain atau belajar bersama anak-anaknya mungkin akan menyesal di kemudian hari.
Pasalnya anak-anak membutuhkan waktu berkualitas dengan ayah mereka untuk membangun ikatan yang kuat.
3. Membagi Waktu untuk Keluarga
Bekerja dari pagi hingga malam mungkin diperlukan untuk mencari nafkah, tetapi penting bagi seorang ayah untuk menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan waktu bersama anak-anaknya.
Anak-anak membutuhkan kehadiran ayah mereka, bukan hanya sebagai penyedia, tetapi juga sebagai pendukung dan teman.
4. Mengelola Emosi dengan Baik
Ayah yang membawa pulang stres dan kekesalan dari tempat kerja dan melampiaskannya di rumah dapat menciptakan lingkungan yang tidak stabil untuk anak-anak.
Seorang ayah yang bertanggung jawab tentunya perlu menunjukkan ketenangan dan kasih sayang, bukan temperamen yang dapat merusak hubungan dengan anak-anak mereka.
Itulah beberapa kesalahan yang harus dihindari oleh seorang ayah demi mendukung perkembangan psikologi anak. Semoga bermanfaat!
