Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Tanpa PHK Tenaga Honorer

1 minutes reading
Monday, 17 Feb 2025 13:51 6 Eka Suswanti

Portalbaraya.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pada tahun 2025 bertujuan membentuk budaya baru dalam pengelolaan keuangan negara.

Langkah ini akan menjadi acuan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026, dengan fokus pada peningkatan efektivitas belanja negara sesuai visi Presiden Prabowo Subianto.

Total belanja negara tetap dipertahankan sebesar Rp3.621,3 triliun sesuai APBN 2025.

Efisiensi anggaran sebesar Rp306,7 triliun yang diperintahkan Presiden Prabowo tidak mengurangi total belanja, melainkan mengarahkan kembali program-program pemerintah agar lebih tepat sasaran.

Sri Mulyani memastikan bahwa program prioritas, seperti beasiswa pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, tetap berjalan tanpa pemotongan anggaran, sehingga 1.040.192 mahasiswa penerima KIP Kuliah dapat melanjutkan studi tanpa hambatan.

Selain itu, tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap tenaga honorer di kementerian dan lembaga akibat kebijakan efisiensi ini, memastikan kesejahteraan pegawai dan kelancaran pelayanan publik.

Efisiensi anggaran ini diharapkan meningkatkan kualitas belanja negara tanpa mengorbankan program penting dan kesejahteraan pegawai, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih sehat dan berkelanjutan.

LAINNYA