Portal Baraya – Seorang suami yang telah berkeluarga memiliki tanggung jawab besar terhadap istri dan anak-anaknya.
Meskipun ia mungkin mengalami kesulitan dalam mencari penghasilan, suami sering memilih untuk tidak membagikan beban tersebut dengan istri, agar tidak menambah kekhawatiran. Tindakan ini dilakukan demi kenyamanan dan kebahagiaan keluarga.
Laki-laki biasanya ahli dalam menyembunyikan kesedihan mereka, terutama jika mereka sudah memiliki keluarga.
Mereka cenderung merasa malu untuk menunjukkan kesedihan di hadapan istri dan anak-anak mereka.
Para istri, perlu menyadari bahwa ada emosi yang seringkali ditahan oleh suami mereka untuk menjaga keharmonisan rumah tangga.
Jika Anda melihat suami Anda tampak cemas, cobalah untuk menanyakan apa yang terjadi.
Meskipun jawabannya mungkin, “Tidak apa-apa, aku baik-baik saja,” bisa jadi itu adalah upaya untuk tidak membuat Anda khawatir tentang masalah yang sedang dihadapinya.
Lalu apa saja hal-hal yang kerap menjadikan suami berbohong demi keluarga?
1. Ketegangan di Tempat Kerja
Suami mungkin menghadapi tekanan atau konflik di tempat kerja, tetapi memilih untuk tidak membawa masalah tersebut pulang agar tidak membebani keluarga.
2. Menahan Lapar
Meskipun terdengar sepele, namun kadang suami juga rela menahan lapar selama istri dan anaknya baik-baik saja.
Namun terkadang dalam perjalanan pulang, suami mungkin menahan rasa lapar agar bisa segera berkumpul dengan keluarga dan menikmati makanan yang disiapkan oleh istri.
3. Menyembunyikan Rasa Sakit Hati
Suami mungkin merasa terluka oleh komentar orang lain yang merendahkan keluarganya, namun memilih untuk tidak membagikan perasaan tersebut dengan istri untuk menjaga perasaannya.
4. Menghindari Kekhawatiran
Suami mungkin hampir mengalami kecelakaan di jalan, namun pandai menyembunyikan hal tersebut agar istri tidak khawatir.
5. Suami Punya Pinjaman Uang
Ketika ada kebutuhan mendesak yang tidak terduga, suami mungkin mencari pinjaman uang untuk memenuhi kebutuhan tersebut tanpa memberitahu istri, agar tidak menambah beban pikiran.
Para istri harus menyadari bahwa suami mereka bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Sesekali, perhatikanlah usaha yang mereka lakukan setelah pulang kerja; setiap tetes keringat yang mereka curahkan adalah untuk kebahagiaan keluarga.
Semoga pemahaman ini dapat menambah apresiasi terhadap pengorbanan yang dilakukan oleh para suami.