Portalbaraya.com – Pernah mendengar tentang pola perilaku konsumtif? Ya, ini merupakan salah satu perilaku yang harus dihindari karena dapat berbahaya untuk kesejahteraan finansial.
Secara garis besar, sikap kosumtif merupakan perilaku dimana seseorang membelanjakan atau menggunakan uangnya secara berlebihan yang berakibat pada pemborosan.
Jenis pola perilaku konsumtif cenderung mengutamakan kesenangan sesaat dan tidak dapat menimbang prioritas kebutuhan. Akibat yang paling sering dirasakan oleh mereka yang memiliki sikap konsumtif adalah kesehatan finansial yang berantakan.
Baca Juga: Kata Kata Bijak Tentang Kehidupan Menyentuh Hati
Meski demikian, tak perlu khawatir. Sikap atau pola perilaku konsumtif dapat dihindari selama seseorang dapat mengendalikan diri untuk menghindari pemborosan. Selain itu, cara menghindari perilaku konsumtif berasal dari dorongan dari diri sendiri maupun dengan bantuan orang lain.
Nah, bagi kamu yang masih bersikap konsumtif dan ingin menghindari perilaku konsumtif, berikut adalah hal yang dapat dilakukan:
1. Merencanakan Anggaran Belanja
Cara pertama untuk menghindari sikap konsumtif adalah dengan membuat rencana anggaran belanja. Rencana belanja dapat disesuaikan dengan kebutuhan belanja baik secara harian/mingguan/bulanan.
Alasannya, terkadang kita tidak menyadari bahwa anggaran belanja yang telah ditetapkan melebihi budget yang seharusnya dikeluarkan. Padahal barang-barang yang dibeli sebenarnya bukan barang yang dibutuhkan sehari-hari.
Untuk itu, kamu perlu membuat anggaran belanja secara detail sehingga aliran dana yang keluar untuk berbelanja dapat terkontrol.
2. Membuat Prioritas Kebutuhan
Masih berhubungan dengan perencanaan anggaran belanja, membuat prioritas kebutuhan dapat menjadi acuan pada tahap perencanaan pengeluaran.
Orang-orang yang memiliki sikap konsumtif umumnya tidak dapat membedakan antara keinginan dan kebutuhan.
Padahal kedua hal tersebut memiliki perbedaan mendasar dimana kebutuhan harus menjadi prioritas dibandingkan keinginan. Selain itu, hierarki atau tingkatan kebutuhan jauh lebih tinggi dibandingkan keinginan.
Jadi, salah satu cara menghindari perilaku konsumtif adalah selalu memprioritaskan kebutuhan barang maupun jasa dibutuhkan untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Kebutuhan umumnya memiliki value atau nilai dengan jangka waktu panjang.
Contoh kebutuhan adalah makanan pokok, air, pulsa internet, dan sebagainya.
Baca Juga: Berburu Sunsrise Indah di Balik Surga Tersembunyi Dari Bukit Hud Karangbolong
3. Lakukan Pencatatan pada Setiap Pengeluaran yang Dilakukan
Setelah melakukan perencanaan dan membuat prioritas kebutuhan, maka langkah berikutnya untuk menghindari perilaku konsumtif adalah dengan mencatat setiap pengeluaran.
Hal ini karena perencanaan anggaran tanpa penerapan akan menjadi sesuatu yang sia-sia. Meskipun ini hal yang sangat sulit dilakukan, namun mencatat pengeluaran akan menjadi sesuatu yang berguna untuk menghindari perilaku konsumtif.
Kamu tentu tak perlu mencatat pengeluaran dengan kertas. Saat ini sudah banyak aplikasi digital yang dapat membantu melakukan pencatatan setiap pengeluaran.
Dengan langkah ini, maka kamu dapat menghindari pengeluaran yang dianggap tidak penting sehingga terhindar dari sikap konsumtif.
4. Pisahkan Rekening Tabungan dan Rekening Harian
Tips menghindari perilaku konsumtif yang berikutnya adalah memisahkan rekening yang digunakan untuk menabung dan rekening untuk keperluan harian.
Tujuannya agar kamu dapat lebih disiplin dalam menggunakan uang. Selain itu, langkah ini secara tidak langsung memaksamu untuk tidak menyentuh rekening tabungan. Dengan begitu, kamu dapat terhindari dari sikap konsumtif.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Kerja Sampingan di Rumah Yang Banyak Di Butuhkan Saat ini
5. Jangan Berhutang
Demi mewujudkan tujuan agar tidak konsumtif, maka hindarilah hutang. Saat ini, setiap orang dapat dengan mudah mengajukan pinjaman online. Padahal hutang akan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kondisi kesehatan finansial.
Selain itu, dengan berhutang, akan tertanam mindset dalam kepala bahwa uang tersebut didapatkan dengan mudah sehingga kamu tidak memiliki beban saat membelanjakannya.
Inilah yang kemudian memicu sikap konsumtif. Jadi apabila kamu masih memiliki hutang, maka prioritaskan untuk segera menulasinya terlebih dahulu.
6. Simpan Uang di Dompet Digital / E-Wallet Secukupnya
Tips menghindari perilaku konsumtif yang berikutnya adalah tidak terlalu banyak menyimpan uang di dompet digital atau e-wallet.
Alasannya sederhana, yakni ketika kamu memiliki banyak uang di dompet digital, maka akan muncul berbagai keinginan untuk membelanjakannya.
Terlebih saat ini ada banyak e-commerce atau toko online yang menjual barang-barang menarik. Tak hanya itu, aplikasi pesan-antar makanan juga menjadi salah satu daya tarik untuk membelanjakan uang di dompet digital.
Baca Juga: Apa Saja Manfaat Manajemen File? Berikut Pengertian, Fungsi, dan Manfaat Manajemen File
7. Hindari Kegiatan Jalan-Jalan atau Cuci Mata di Tempat Perbelanjaan
Bagi generasi sekarang, mereka cenderung lebih sering menghabiskan waktu dengan nongkrong atau berjalan-jalan di mall sebagai sarana cuci mata.
Padahal ini akan memicu sikap konsumtif dimana ada banyak barang menarik yang dapat dibeli saat jalan-jalan.
Boleh saja jalan-jalan dan berbelanja, namun selalu lakukan pertimbangan apakah barang yang kamu beli termasuk dalam kebutuhan atau hanya keinginan sesaat.
8. Investasi dari Sekarang
Cara menghindari perilaku konsumtif yang berikutnya adalah dengan melakukan investasi. Tak perlu berinvestasi dalam jumlah besar, cukup sisihkan sisa uang bulanan untuk diinvestasikan.
Investasi secara tidak langsung dapat membuat kita lebih hemat dan menekan sikap konsumtif. Investasi dapat diibaratkan sebagai tabungan hari tua atau dana darurat jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Saat ini, ada banyak sekali jenis platform yang menawarkan fitur investasi mulai dari Ipot, Bibit, Ajaib, hingga platform e-commerce seperti Tokopedia, dan sebagainya.
Baca Juga: Apa Makna Penting yang Dapat Diambil dari Kegiatan Gotong Royong? Berikut Penjelasan Lengkapnya!
9. Hindari Penggunaan Kartu Kredit
Tips untuk menghindari sikap konsumtif yang terakhir adalah dengan menghindari penggunaan kartu kredit untuk hal-hal yang tidak penting.
Pasalnya tak sedikit pemilik kartu kredit yang lupa diri dalam berbelanja mengingat mereka melakukan pembayaran tanpa uang cash, namun menggunakan kartu kredit.
Hal inilah yang menciptakan mindset buruk dan sikap konsumtif yang berakhir pada memburuknya kesehatan finansial. Untuk itu, boleh saja menggunakan kartu kredit, namun sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan.
Itulah beberapa cara menghindari perilaku konsumtif yang perlu kamu ketahui. Dengan cara di atas, maka sikap konsumtif perlahan dapat berubah menjadi sikap hemat dan suka menabung. Semoga bermanfaat.