Portalbaraya.com – Berikut merupakan perbedaan Oli Shell Matic 10w30 dan Oli Shell Matic 10w40 untuk mesin motor.
Seperti yang kita tahu, oli adalah komponen yang berperan penting agar mesin motor dapat berjalan dengan baik serta tidak mudah rusak dan aus saat digunakan.
Di Indonesia, terdapat jenis 2 oli yang paling umum digunakan yakni oli 10w-30 dan oli 10w-40. Tak hanya namanya yang berbeda, fungsi keduanya pun berbeda tergantung dari kapasitas serta jenis mesin.
Untuk itu, berikut penjelasan mengenai perbedaan Oli Shell Matic 10w30 dan Oli Shell Matic 10w40.
Baca Juga: Daftar Mobil Listrik di Bawah 100 Juta: Electric Vehicle (EV) Ramah Lingkungan
Mengenal Oli Shell Matic 10w30 dan 10w40
Oli Shell Matic diperuntukkan untuk mesin motor matic sehingga tidak direkomendasikan penggunaanya pada mesin motor bebek maupun motor sport. Pasalnya setiap mesin memiliki perbedaan mendasar dan harus dirawat sesuai dengan spesifikasinya.
Adapun kode 10w-30 dan 10w-40 memiliki arti yang menandakan tingkat kekentalan yang dimiiki oli.
Untuk Oli Shell Matic 10w30, huruf W berarti ‘Winter‘ sedangkan angka sebelum W menunjukkan tingkat kekentalan oli. Lalu angka di belakang huruf W berarti suhu rata-rata mesin.
Dengan kata lain, oli 10w30 berarti tingkat kekentalan yang dialirkan oli pada mesin dapat bekerja pada secara normal pada rata-rata suhu mesin sebesar 30 derajat celcius. Begitu juga dengan oli 10w40.
Contohnya adalah Olli Shell Matic 10w30 memiliki tingkat kekentalan lebih rendah dibandingkan Oli Shell Matic 10w40 dimana oli tersebut lebih mudah mengaliri mesin saat pertama kali dihidupkan.
Sedangkan Oli Shell Matic 10w40 akan mengaliri mesin ketika kondisi suhu rata-rata mesin cukup panas sehingga oli tersebut bekerja lebih optimal.
Baca Juga: Perbedaan Oli Sintetik dan Oli Semi Sintetik. Mana yang Terbaik untuk Mobil?
Di pasaran, masih banyak jenis oli mesin yang memiliki angka berbeda-beda baik angka depat atau belakang W. Mulai dari 20, 30, 40, dan seterusnya. Semakin kecil angka tersebut, maka semakin encer pula oli. Begitu sebaliknya.
Itulah perbedaan mendasar dari Oli Shell Matic 10w30 dan Oli Shell Matic 10w40.
Mana yang Lebih Baik untuk Mesin? Apakah Oli Shell Matic 10w30 atau Oli Shell Matic 10w40
Mengingat kedua jenis oli ini memiliki kekentalan yang tidak terlalu jauh, pengguna Motor Matic mungkin akan cukup kebingungan mencari oli mana yang paling tepat digunakan pada mesin.
Kedua jenis oli tersebut sebenarnya sama baiknya, namun kembali lagi pada jenis mesin motor yang kamu miliki. Mesin motor juga menentukan jenis oli terbaik yang harus digunakan sebagai pelumas.
Contohnya untuk mesin berteknologi diasil dengan forged piston, maka jenis oli yang paling cocok adalah Oli Shell Matic 10w40. Alasannya, teknologi mesin ini membutuhkan oli yang lebih kental sehingga dapat bekerja maksimal pada piston mesin.
Selain itu, apabila anda ingin lebih irit bahan bakar, maka disarankan menggunakan jenis Oli Shell Matic 10w30. Alasannya, jenis oli motor matic ini memiliki beban yang lebih ringan saat memompa mesin.
Kekurangannya, Oli Shell Matic 10w30 lebih cepat berkurang atau susut karena terlalu encer.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan Oli Shell Matic 10w30 dan Oli Shell Matic 10w40 untuk mesin Motor Matic. Semoga bermanfaat.