Apakah Perbedaan Antara Gerak Endonom dan Gerak Etionom? Berikut Penjelasan dan Contoh Lengkapnya!
Portalbaraya.com – Apa perbedaan gerak endonom dan gerak etionom? Kedua jenis gerakan ini merupakan gerak pada tumbuhan.
Salah satu contoh yang paling umum ditemukan adalah gerakan pada tumbuhan putri malu saat tersentuh.
Ketika kamu menyentuh tumbuhan putri malu, maka daunnya akan segera menutup. Gerak seperti inilah yang disebut gerakan pada tumbuhan yang terjadi akibat adanya rangsangan.
Tumbuhan putri malu menutup daunnya saat tersentuh sebagai respon dari rangsangan berupa sentuhan pada tumbuhan tersebut.
Baca Juga: Kunci Jawaban Fikih Kelas 5 Halaman 16-17 Materi Zakat Fitrah
Dari contoh sederhana itu, maka secara garis besar gerakan pada tumbuhan dapat dibagi menjadi 3, yakni gerak endonom (gerak autonom), gerak higroskopis, dan gerak etionom (gerak esionom). Penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Gerak Endonom (Gerak Autonom) pada Tumbuhan
Pengertian gerak endonom adalah gerakan yang terjadi akibat sel atau tumbuhan itu sendiri. Dengan kata lain, gerak endonom adalah gerakan yang tidak dipengaruhi oleh faktor luar tumbuhan.
Contoh gerak endonom yang terjadi pada tumbuhan adalah:
- Gerak Pecahnya Buah. Gerakan ini umumnya terjadi ketika buah terlalu matang dan tidak dapat menahan tekanan dari biji buah-buahan.
- Gerak Kromosom saat Pembelahan Sel Tumbuhan. Kromosom merupakan pembawa gen yang letaknya berada dalam sel tumbuhan serta berpengaruh dalam menentukan jenis kelamin tumbuhan. Ketika terjadi pembelahan sel, maka kromosom akan berubah bentuk.
- Gerak Membengkoknya Ujung Batang Tumbuhan Akibat Perbedaan Percepatan Proses Pertumbuhan.
Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban PAS IPS Kelas 9 SMP/MTS Semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023
2. Gerak Higroskopis
Merupakan gerak tumbuhan yang diakibatkan oleh kadar air dalam sel tumbuhan. Contoh gerakan higroskopis adalah terbelahnya buah polong karena kadar air yang tidak merata.
3. Gerak Etionom (Gerak Esionom)
Pengertian gerak etionom adalah gerakan yang terjadi akibat rangsangan dari luar sel atau tubuh tumbuhan.
Beberapa contoh gerak etionom adalah:
- Sulur tumbuhan mentimun yang akarnya akan tumbuh mengarah ke pusat bumi
- Daun putri malu yang menutup daunnya saat tersentuh
- Daun lamtoro yang terbuka di siang hari dan menutup pada malam hari
Dari penjelasan di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa perbedaan gerak endonom dan gerak etionom terletak dari faktor yang mempengaruhi gerak tumbuhan.
Gerak endonom dipengaruhi oleh faktor dari dalam tumbuhan, sedangkan gerak etionom dipengaruh oleh faktor dari luar tumbuhan.
