Orang Tua Harus Peka, Ini 4 Bentuk Sakit Hati Anak Jika Sering Diabaikan Orang Tua

2 minutes reading
Monday, 25 Mar 2024 19:20 3 Fathoni PB

Portal Baraya – Kesedihan anak tidak selalu berasal dari teguran keras atau sakit fisik.

Seringkali, hal-hal yang tidak disadari oleh orang tua lah yang lebih menyakitkan.

Pasangan yang belum sepenuhnya siap menjadi orang tua mungkin hanya melihat anak sebagai bagian dari tanggung jawab pernikahan, memberi mereka makan dan pakaian tanpa menyadari kebutuhan emosional mereka.

Anak adalah titipan yang berharga, bukan hanya pelengkap dalam sebuah pernikahan.

Memiliki anak berarti siap untuk semua tanggung jawab yang menyertainya. Orang tua yang sibuk sering kali tidak menyadari bahwa kurangnya waktu bersama anak dapat menyebabkan patah hati.

Untuk itu, berikut kami sajikan beberapa situasi yang sering dianggap remeh oleh orang tua tapi dapat melukai hati anak.

1. Kurangnya Apresiasi atas Usaha Anak

Anak-anak berusaha keras untuk membuat orang tua mereka bangga, namun terkadang, respon yang kurang mendukung dari orang tua dapat membuat mereka merasa tidak dihargai.

Misalnya, ketika anak berbagi kegembiraan mendapatkan nilai bagus, tetapi orang tua hanya menanyakan mengapa mereka tidak mendapatkan nilai yang lebih tinggi.

2. Mengabaikan Kehadiran Anak Setelah Bekerja

Meskipun orang tua bekerja keras untuk keluarga, mengorbankan waktu untuk sekadar menyapa anak setelah pulang kerja adalah penting.

Anak-anak sering menunggu untuk berinteraksi dengan orang tua mereka, dan merasa kecewa ketika mereka diabaikan.

3. Menolak Rasa Ingin Tahu Anak

Anak-anak yang penuh rasa ingin tahu sering kali bertanya kepada orang tua mereka.

Namun, jawaban yang tidak mendukung atau menolak pertanyaan mereka dapat menyebabkan anak merasa tidak dihargai dan patah hati.

4. Tidak Memberikan Perhatian Saat Anak Membutuhkan Bantuan

Anak-anak yang membutuhkan bantuan dengan pelajaran sekolah mereka sering kali mencari dukungan dari orang tua.

Ketika orang tua terlalu sibuk dengan gadget mereka dan tidak memberikan bantuan, anak-anak dapat merasa diabaikan dan sedih.

Orang tua memiliki kesibukan masing-masing, tetapi penting untuk tidak mengabaikan kebutuhan emosional anak.

Menghabiskan satu atau dua jam sehari dengan anak dapat membuat mereka merasa istimewa dan dicintai. Orang tua harus berhati-hati dengan kata-kata mereka untuk menghindari menyakiti hati anak-anak mereka.

LAINNYA