Portalbaraya.com – Berikut adalah jawaban dari soal apakah yang dimaksud pola irama.
Seperti yang kita tahu, pola irama berhubungan erat dengan musik. Musik yang kita dengarkan terdiri atas susunan nada yang membentuk sebuah irama.
Irama pun memiliki bentuk dan pola masing-masing. Bagi pemain musik atau penyanyi, mereka harus mampu mengikuti pola irama agar dapat menyanyikan sebuah lagu dengan baik dan benar.
Baca Juga: Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Senin Singkat, Mudah Dihafal dan Penuh Makna
Tanpa adanya pola irama, sebuah musik akan menjadi kacau dan tidak teratur.
Pertanyaannya, apakah yang dimaksud pola irama? Apa saja jenisnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasan berikut.
Pengertian Pola Irama
Secara garis besar, pengertian pola irama merupakan kumpulan dari berbagai bunyi yang disusun dengan teknik tertentu dalam sebuah atau beberapa birama. Birama merupakan ketukan berulang dalam waktu yang sama dan pada tempo yang berulang secara teratur.
Tak hanya itu, pengertian pola irama dapat diartikan sebagai bentuk dari bunyi yang berirama dalam sebuah musik, dimana bunyi berirama tersebut berasal dari kumpulan alat musik serta melodi.
Dengan kata lain, pola irama adalah kumpulan bunyi yang tersusun dengan cara tertentu pada beberapa birama (teratur dan berulang) pada sebuah lagu.
Dengan adanya pola irama, maka sebuah lagu menjadi satu kesatuan utuh dimana terdapat berbagai instrumen atau alat musik yang dipadu padankan dengan suara penyanyi sehingga enak didengar dan dapat dinikmati.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 Halaman 43 Buku Senang Belajar Matematika
Jenis Pola Irama
Setelah memahami pengertian pola irama, berikut adalah jenis pola irama secara umum. Di antaranya adalah:
1. Pola Irama Rata
Merupakan pola yang mempunyai pembagian nada dan irama yang rata. Umumnya pola irama rata ada pada lagu anak-anak ‘Topi Saya Bundar’ dimana pola irama yang digunakan sangat rata dan membentuk birama.
2. Pola Irama Tidak Rata
Merupakan pembagian nada berulang dimana tidak ada persamaan antara pola dan pulsa (ketukan berulang dan teratur).
3. Pola Suku Bangsa
Merupakan pola irama yang menjadi sebuah ciri khas dari suku, daerah, dan bangsa. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan antara musik dan irama dari Arab, India, Melayu, Latin, dan sebagainya.
4. Pola Sincope
Merupakan pola irama yang terbentuk ketika pulsa mendapatkan tekanan tertentu, padahal seharusnya tidak. Contohnya pola sincope adalah pada musik-musik orkestra.
5. Pola Ostinato
Merupakan pola irama dimana nada yang dinyanyikan memiliki tahap pengulangan dan terdiri dari satu variasi saja.
Baca Juga: Xiaomi 13 Series Siap Ramaikan Pasar Gadget, Intip Bocoran Spesifikasinya
6. Pola Ostinanti
Apabila pola ostinato memiliki tahap pengulangan dengan satu variasi nada, maka pola ostinanti memiliki beberapa variasi nada yang berbeda-beda.
7. Polirotmik
Merupakan penggunaan beberapa jenis pola alat musik sehingga menciptakan ciri khas nada serta tekanan yang kuat terhadap tinggi rendahnya nada. Contohnya adalah musik kesenian Jawa dengan alat musik seperti kendang, gong, dan sebagainya yang dimainkan secara bersama-sama sehingga menimbulkan pola irama polirotmik.
8. Polimerik
Merupakan irama yang tercipta dari beberapa alat musik yang dimainkan bersama-sama dengan pola berbeda. Hasilnya, tercipta sebuah lagu yang kompleks.
Demikian penjelasan mengenai pengertian pola irama serta jenis pola irama. Semoga apa yang kami sampaikan di atas bermanfaat.