Ibu Hamil Kadang-Kadang Benci Muka Suami Sendiri, Kenapa Sih? Ternyata Ini Alasannya!

2 minutes reading
Sunday, 31 Mar 2024 07:00 5 Fathoni PB

Portal Baraya – Inilah beberapa alasan mengapa ibu hamil terkadang benci muka suami sendiri.

Terkadang, kehamilan bisa membawa perubahan emosi yang tak terduga, termasuk rasa kesal terhadap pasangan. Ini adalah fenomena yang cukup umum dan memiliki penjelasan ilmiah.

Selama kehamilan, tubuh wanita mengalami transformasi besar-besaran, dengan hormon yang berfluktuasi secara intens.

Ini bisa membuat wanita menjadi sangat sensitif, tidak hanya secara emosional tetapi juga fisik, seperti menjadi lebih sensitif terhadap bau.

Seorang psikolog, Dr. Judith M. Thorne, menekankan bahwa ini adalah respons normal dan bisa mempengaruhi bagaimana wanita hamil bereaksi terhadap suami mereka.

1. Sensitivitas Tinggi Selama Kehamilan

Wanita yang tidak mengalami banyak keluhan selama kehamilan sangat beruntung.

Banyak yang merasakan gejala kehamilan yang intens, seperti sesak napas, sakit punggung, mual parah, hingga wasir, yang semuanya dapat meningkatkan sensitivitas dan membuat wanita hamil mudah tersinggung atau kesal dengan suami mereka.

2. Frustrasi dan ‘Kecemburuan’

Kadang-kadang, wanita hamil mungkin merasa frustrasi atau cemburu ketika melihat pasangan mereka dapat makan dan beraktivitas dengan nyaman, sementara mereka sendiri harus berjuang dengan gejala kehamilan yang tidak menyenangkan.

3. Stres Kehamilan

Berbagi tubuh dengan bayi yang sedang berkembang adalah pengalaman yang luar biasa, tetapi juga bisa sangat menegangkan.

Penting untuk tidak membiarkan stres ini berlarut-larut dan mencari dukungan dari profesional kesehatan jika diperlukan.

Komunikasi dengan dokter kandungan atau psikolog dapat membantu menemukan solusi untuk mengatasi perasaan negatif ini.

Sangat penting bagi suami untuk bersabar dan memberikan dukungan penuh selama masa-masa sulit ini untuk mencegah perkembangan baby blues atau depresi pasca-persalinan.

Meskipun marah dan kesal terhadap suami selama kehamilan bisa terjadi dan dianggap normal, penting untuk tidak membiarkan emosi ini menguasai dan merusak hubungan.

Jika situasi ini terjadi, segera cari bantuan medis untuk menemukan solusi terbaik.

LAINNYA