Program Makan Bergizi Gratis Dinilai Berisiko Tekan Kesejahteraan Keluarga Miskin

1 minutes reading
Wednesday, 19 Feb 2025 16:42 4 Eka Suswanti

Portalbaraya.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pemerintah bertujuan meningkatkan gizi anak sekolah.

Namun, kebijakan ini menuai kritik karena dinilai mengorbankan anggaran sektor penting seperti transportasi, kesehatan, dan ketenagakerjaan.

Pengalihan subsidi energi untuk membiayai MBG dikhawatirkan memicu inflasi dan kenaikan harga kebutuhan pokok, yang dapat memperburuk kondisi keluarga berpenghasilan rendah.

Sejumlah pihak menyoroti tantangan implementasi MBG, termasuk kurangnya infrastruktur seperti dapur sekolah dan fasilitas penyimpanan, khususnya di daerah terpencil.

Ketergantungan pada donatur untuk menutupi kekurangan dana juga menimbulkan kekhawatiran soal keberlanjutan program.

Potensi pemborosan makanan menjadi masalah lain dalam pelaksanaan MBG. Tanpa perencanaan matang dan edukasi yang memadai, makanan yang disediakan berisiko terbuang sia-sia, merugikan secara ekonomi dan berdampak negatif pada lingkungan.

Pemerintah didesak untuk mengevaluasi alokasi anggaran MBG agar tidak mengorbankan sektor vital.

Transparansi, pengawasan ketat, dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, serta sektor swasta diperlukan untuk memastikan program ini benar-benar meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa menimbulkan dampak negatif bagi keluarga miskin.

LAINNYA