Tragis. Rapot Buruk Timnas Jerman Kembali Terulang Setelah Tersingkir di Piala Dunia 2022

2 minutes reading
Saturday, 3 Dec 2022 11:10 10 Arif Rahman

Portalbaraya.com – Babak fase grup telah usai, banyak kejutan yang terjadi salah satunya tim unggulan jJerman yang harus angkat koper lebih cepat.

Lolosnya Jepang, Korea Selatan dan Maroko dan buruknya penampilan Belgia juga menjadi kejutan Piala Dunia 2022 Qatar kali ini.

Tentu hal yang paling mengejutkan adalah tersingkirnya Jerman di fase grup karena kalah bersaing dengan Jepang dan Spanyol.

Baca Juga: Lolos Babak 16 Besar Piala Dunia Qatar 2022, Berikut Fakta dan Perjalanan Setiap Tim Memperebutkan Gelar Juara

Timnas Jerman tak lolos ke putaran final Piala Dunia 2022. Rekor buruk Tim Panzer di turnamen empat tahun itu berlanjut ke Piala Dunia 2022.

Perlu dketahui bahwa Jerman dua kali berturut-turut gagal lolos dari fase grup.

Catatan ini seakan meneruskan tren buruk mereka di Piala Dunia 2018 di Rusia.

Di pertandingan pertama Jerman secara mengejutkan takluk dari Jepang, imbang melawan Spanyol dan dipertandingan terakhir mereka berhasil mengalahkan Kosta Rika 4-2.

Namun, nasib mereka bergantung pada Jepang. Negeri Matahari Terbit itu secara mengejutkan mampu menaklukan Spanyol 2:1 di pertandingan terakhir. Dan itu memupuskan Der Panzer untuk lolos kebabak 16 besar.

Salah satu pilar Jerman yang bermain melawan Kosta Rika, Thomas Muller juga mengklaim bahwa pertandingan melawan Kosta Rika akan menjadi pertandingan internasional terakhirnya, di atas panggung dengan Die Mannschaft.

Baca Juga: Bagan 16 Besar Piala Dunia 2022 Lengkap Dengan Jadwal Pertandingannya

Muller memberikan kode bahwa ia akan mengakhiri karirnya di timnas Jerman.

“Bagi saya, hasil ini adalah bencana,” katanya usai pertandingan, menurut situs ARD.

“Karena pertandingan melawan Kosta Rika adalah pertandingan terakhir, saya ingin berterima kasih kepada para pendukung yang telah mendukung saya dalam beberapa tahun terakhir,” kata pesepakbola berusia 33 tahun itu.

Mengenai kegagalan timnya untuk belajar dari kesalahan mereka di Rusia 2018, Hansi Flick merasa timnya masih berada bayang-bayang setelah kalah di laga pembukaan saat melawan Jepang.

Kekalahan melawan Samurai Biru mempengaruhi mentalitas tim hingga pertandingan terakhir.

LAINNYA