Portal Baraya – Menurut penjelasan dari terapis Maria Sosa, MFT, Social Awkwardness terjadi ketika seseorang menghadapi kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain di lingkungan sosial.
“Ada perasaan ketidaknyamanan, merasa tidak berada di tempat yang tepat, sulit memahami isyarat sosial, atau merespons dengan cara yang diterima secara sosial. Interaksi secara keseluruhan terasa kikuk bagi semua pihak,” jelas Maria seperti yang dilansir oleh Mind Body Green.
Social Awkwardness yang buruk bisa timbul dari pengalaman sosial negatif di masa lalu.
Mungkin seseorang pernah mengalami intimidasi, ejekan, penyalahgunaan, atau perlakuan kasar lainnya saat berada dalam situasi sosial.
“Ibinye Osibodu-Onyali, LMFT, seorang terapis, menyatakan bahwa penyebab lainnya mungkin karena kurangnya pengalaman sosialisasi yang memadai pada masa kanak-kanak, di mana seseorang tidak mendapat latihan yang diperlukan untuk membangun keterampilan sosialnya,” katanya.
“Ia juga menambahkan bahwa sifat pemalu dapat turut berperan dalam kemampuan sosial yang buruk. Orang yang pemalu seringkali merasa seolah-olah sedang disorot dengan keras ketika berada di hadapan umum,” tambahnya.
Tanda-Tanda Seseorang Mengalami Social Awkwardness
Berikut adalah beberapa tanda seseorang mengalami Social Awkwardness:
1. Kesulitan dalam memulai dan mempertahankan percakapan. Percakapan seringkali terhenti dengan jeda atau kesunyian yang panjang.
2. Menjauh dari kerumunan dan lebih memilih untuk diam di tempat.
3. Kesulitan memahami isyarat sosial, seperti bahasa tubuh dan ekspresi wajah.
4. Merasa gugup dan tidak nyaman dalam situasi sosial, mungkin hingga menghindarinya.
5. Terlalu sadar akan situasi sosial, dengan gejala seperti kekhawatiran berlebihan dan manifestasi fisik seperti keringat atau mual.
6. Mengalami kesulitan berbicara dan mungkin merasa seperti kehilangan kendali atas diri sendiri.
7. Menghindari interaksi sosial secara keseluruhan karena takut mengulangi pengalaman negatif.
8. Merasa seperti selalu dinilai oleh orang lain, menyebabkan rasa tidak nyaman dan cemas.
9. Mengucapkan hal-hal yang tidak pantas atau menyinggung tanpa disengaja, mungkin karena gugup atau kurangnya keterampilan sosial.
Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, mungkin Anda mengalami Social Awkwardness.
Ada banyak cara untuk mengatasinya, seperti terapi, kelompok pendukung, dan latihan keterampilan sosial.