Jika Motor Jarang Digunakan, Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli?
Portalbaraya.com – Kapan waktu paling tepat untuk ganti oli kendaraan jika motor jarang digunakan? Ini merupakan pertanyaan umum yang akan kami ulas berikut ini.
Seperti yang kita tahu, oli merupakan salah satu komponen pada motor yang berfungsi sebagai pelumas mesin agar dapat bekerja secara optimal. Jarang mengganti oli dapat berakibat fatal pada kerusakan mesin.
Tak heran apabila ganti oli menjadi aktivitas rutin yang tak boleh disepelekan bagi pemilik motor. Bahkan ika diperhatikan, dalam kemasan oli terdapat batas jarak penggunaan kendaraan hingga oli harus diganti dengan yang baru.
Lalu bagaimana dengan motor yang jarang digunakan? Kapan waktu yang tepat untuk ganti oli? Apakah harus menyesuaikan dengan jarak tempuh kendaraan?
Semua pertanyaan tersebut akan kami ulas di bawah ini.
Waktu yang Tepat Mengganti Oli untuk Motor yang Jarang Dipakai
Penggantian oli antara motor yang digunakan sehari-hari dan motor yang jarang dipakai tentunya berbeda. Namun keduanya tetap harus melakukan ganti oli secara rutin.
Untuk motor yang sering digunakan, maka batas waktu ganti oli adalah saat kendaraan menempuh jarak 2.500 – 3.000 km.
Sementara itu, untuk motor yang jarang dipakai, maka sebaiknya mengganti oli setiap 6 – 12 bulan. Dengan asumsi bahwa motor tersebut belum menempuh jarak 2.500 km.
Baca Juga: Lebih Baik Mana, Helm Full Face atau Helm Half Face untuk Berkendara?
Alasannya, oli yang terdapat pada kendaraan dan terlanjur masuk ke dalam mesin akan bercampur dengan komponen lainnya. Untuk motor yang jarang digunakan, efeknya adalah munculnya kerak di bagian dalam mesin.
Jadi sebaiknya tetap ganti oli secara rutin baik motor sering dipakai atau tidak.
Bagi motor yang jarang dipakai, maka lakukan pemanasan mesin setiap pagi hari. Tujuannya untuk meminimalisir resiko munculnya kerak pada mesin motor. Dengan begitu, meskipun motor jarang digunakan, kondisi oli dan mesin kendaraan tetap terjaga dengan baik.
