Portalbaraya.com – Pada kesempatan kali ini, kami akan mengulas dan memberikan kunci jawaban PKN kelas 10 halaman 100 tabel 4.2 tentang Makna Otonomi Daerah di Indonesia.
Pada tugas kali ini, siswa-siswi harus menjawab beberapa soal yang berhubungan dengan makna otonomi daerah di Indonesia. Selain itu, juga diberikan tugas mengenai pemahaman tentang pelaksanaan otonomi daerah dan peran masyarakat dalam melalukannya.
Sebelum siswa-siswi melihat kunci jawaban PKN kelas 10 halaman 100 berikut ini, sebaiknya adik-adik mencoba mengerjakan soal terlebih dahulu. Kunci jawaban yang kami berikan sebagai bahan untuk pembelajaran serta koreksi terhadap jawaban siswa-siswi.
Adapun buku pelajaran yang digunakan adalah buku PKN (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kemdikbud, Balitbang.
Berikut adalah kunci jawaban PKN kelas 10 halaman 100 tabel 4.2 tentang Makna Otonomi Daerah di Indonesia.
Soal dan Kunci Jawaban PKN Kelas 10 Halaman 100 Tabel 4.2
SOAL:
Perhatikan Tabel 4.2 dan jawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada tabel 4.2
1. Bagaimana pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia saat ini?
2. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan otonomi daerah?
3. Apa yang terjadi apabila masyarakat tidak turut serta dalam melaksanakan otonomi daerah?
4. Mengapa pelaksanaan otonomi daerah oleh pejabat daerah sering disalahgunakan?
5. Mengapa saat ini banyak kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi di daerahnya?
JAWABAN:
1. Pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia sudah jauh berkembang dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Meskipun belum sepenuhnya berjalan dengan baik, namun sebagian besar wilayah sudah menerapkan berbagai kebijakan yang berpihak pada masyarakat.
2. Adapun upaya yang dapat dilakukan demi menggerakkan partisipasi masyarakat dalam melaksanakan otonomi daerah yakni dengan terlibat dalam hal-hal yang berkegiatan dengan otonomi daerah.
3. Apabila masyarakat tidak turut aktif dalam pelaksanaan otonomi daerah, maka semua lini akan terpengaruh secara negatif. Efeknya, otonomi daerah tidak akan berjalan dengan baik.
4. Hal ini karena oknum pejabat daerah sering kali merasa berkuasa sehingga mereka dengan seenaknya menyalahgunakan kewenangan yang berhubungan dengan otonomi daerah.
5. Alasannya karena kepaja daerah sering lupa terhadap batas antara hak dan kewajiban mereka selama memimpin sebuah daerah. Tak hanya itu, tingginya biaya yang dikeluarkan dalam dunia politik membuat kepala daerah harus mengembalikan modal awal mereka. Inilah yang kemudian memicu terjadinya korupsi-korupsi yang dialami oleh kepala daerah.
Demikian kunci jawaban PKN kelas 10 halaman 100 tentang makna otonomi daerah. Semoga ulasan di atas bermanfaat.