Pintu Menuju Olimpiade Paris Masih Terbuka Lebar. Erick Thohir Bangga dengan Prestasi Garuda Muda yang Satukan Indonesia!

2 minutes reading
Tuesday, 30 Apr 2024 22:00 12 Arif Rahman

Portalbaraya.com – Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menyoroti dengan penuh apresiasi pencapaian Garuda Muda meskipun harus menyerahkan tiket ke final Piala Asia U-23 setelah dikalahkan Uzbekistan 0-2 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Senin (29/4).

Meskipun gagal meraih final, Erick memuji pencapaian luar biasa tim U-23 Indonesia sebagai debutan yang berhasil mencapai babak semifinal.

Ia juga menegaskan bahwa kesempatan menuju Olimpiade masih terbuka lebar bagi Indonesia.

Erick mendorong para pemain untuk tetap bersemangat karena tantangan berikutnya menanti dalam pertandingan perebutan posisi ketiga di Piala Asia U-23.

“Terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, official, dan pendukung sepakbola Indonesia yang memberikan dukungan langsung, baik dari stadion maupun dari negeri sendiri. Saya menyaksikan sendiri semangat juang tinggi para pemain untuk meraih kemenangan dan mencapai final. Meskipun kami harus mengakui keunggulan Uzbekistan, saya merasa puas dengan penampilan timnas dan bangga karena sepakbola telah menjadi perekat bangsa,” ujar Erick Thohir yang turut didampingi oleh sejumlah pengurus PSSI dalam mendukung Indonesia di stadion.

Tim Indonesia menghadapi tantangan yang berat menghadapi Uzbekistan, juara pada tahun 2018 dan empat kali semifinalis sebelumnya.

Meskipun demikian, pertahanan yang solid yang dipimpin oleh kapten Rizki Ridho berhasil menahan serangan Uzbekistan di babak pertama, dengan skor 0-0.

Indonesia sempat mencetak gol pada menit ke-61 melalui Muhammad Ferrari, namun gol tersebut dianulir oleh wasit setelah melihat tayangan VAR yang menunjukkan adanya pemain Indonesia yang berada dalam posisi offside.

Sayangnya, Indonesia malah kebobolan pada menit ke-68 melalui tendangan Khusain Norchaev.

Setelah Rizki Ridho mendapat kartu merah pada menit ke-84, Uzbekistan berhasil menambah satu gol lagi pada menit ke-85 melalui gol bunuh diri Pratama Arhan, sehingga skor akhir menjadi 2-0 untuk Uzbekistan.

Meskipun gagal mencapai final, peluang Indonesia untuk meraih tiket ke Olimpiade masih terbuka lebar.

Selain pertandingan perebutan posisi ketiga melawan Irak yang akan digelar pada Selasa (30/4), Indonesia juga memiliki kesempatan dalam babak playoff.

Jika tidak berhasil meraih posisi ketiga di Piala Asia U-23, Indonesia akan menghadapi Guinea U-23, wakil dari konfederasi Afrika, pada tanggal 9 Mei di Paris.

“Masih ada dua kesempatan lagi. Mentalitas para pemain telah teruji, dan saya memohon doa serta dukungan dari seluruh pecinta sepakbola agar impian kita untuk melihat generasi emas sepakbola Indonesia terwujud,” tegas Erick.

LAINNYA