Portalbaraya.com – Kabupaten Bandung, Jawa Barat – Sebuah gempa darat dengan kekuatan mencapai M 4,2 mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut disebabkan oleh aktivitas sesar Garut Selatan.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal diduga akibat aktivitas sesar Garut Selatan,” ungkap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, kepada wartawan pada Rabu (1/5/2024).
Menurut penjelasan Daryono, berdasarkan pemetaan tingkat guncangan (shakemap) BMKG serta laporan dari masyarakat, gempa tersebut dirasakan hingga wilayah Majalaya, Ciwidey, Banjaran, Cibereum, Pangalengan, hingga Garut.
Skala intensitas guncangan mencapai III MMI, di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seperti ada truk yang sedang berlalu.
Sementara itu, di wilayah Soreang, Kabupaten Bandung, Pasirwangi, dan Garut, guncangan gempa terasa dengan skala intensitas II MMI, yang dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan bergoyang.
“Dengan keadaan saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak dari gempa bumi tersebut,” tambahnya.
Hingga pukul 10.28 WIB, BMKG mencatat adanya 2 kali aktivitas gempa bumi susulan.
Sebelumnya, pada pukul 10.06 WIB, terjadi gempa bumi dengan kekuatan M 4,2 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Gempa tersebut berpusat di darat, tepatnya pada koordinat 7,20 Lintang Selatan dan 107,57 Bujur Timur, dengan kedalaman 4 km.