Khazanah Islami: Keutamaan untuk hamba-Nya yang Tetap Memuji Allah SWT Saat Sedang Sakit

3 minutes reading
Friday, 17 Feb 2023 06:10 6 Cahyo Triwibowo

Portalbaraya.com – Keutamaan Memuji Allah Ta’ala ketika sedang sakit bagi orang yang beriman dengan penuh kesabaran.

Karena sakit adalah kondisi yang tidak menyenangkan bagi siapa pun. Namun, dalam keadaan sakit, kita bisa belajar banyak tentang kekuatan iman seseorang kepada Allah untuk tetap memuji Allah dan menyanjung-Nya.

Ketika kita sakit, satu hal yang perlu kita lakukan adalah berusaha meraih keutamaan dengan tetap memuji Allah.

Ada banyak keutamaan memuji Allah ketika sakit, baik dari segi spiritual maupun kesehatan.

Tentunya memuji Allah ketika sakit dapat membantu kita menenangkan pikiran dan hati.

Dalam keadaan sakit, kita bisa merasa sangat lelah dan lemah.

Namun, dengan memuji Allah, kita bisa mengalihkan perhatian kita dari rasa sakit dan merasakan ketenangan dalam hati.

Dengan memuji Allah ketika sakit terdapat kesempatan untuk meraih pahala yang besar.

Keutamaan memuji Allah ketika sakit dapat memperkuat iman seseorang di dalam hatinya.

Dalam keadaan sakit, kita bisa merasa frustasi dan putus asa. Namun, dengan memuji Allah, kita bisa memperkuat keimanan yang menyakini kesembuhan datangnya dari Allah Ta’ala.

Dengan tetap memuji Allah ketika sakit dapat memberikan penghiburan dan harapan.

Ketika kita memuji Allah, kita mengingat bahwa Dia memiliki kekuasaan yang tak terbatas dan Dia dapat menyembuhkan segala penyakit.

Baca Juga: Kajian Ustadz Firanda Andirja: Kebanyakan Orang Berhasil Karena Punya Target dan Menjadwalkan Waktunya

Dalam Al-Quran, Allah berfirman, “Dan apabila Aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku” (QS. Asy-Syu’ara: 80).

Keutamaan memuji Allah ketika sakit dapat membantu kita memahami makna kesabaran.

Dalam keadaan sakit, kita bisa merasa tidak sabar dan ingin segera sembuh.

Namun, dengan memuji Allah, kita bisa belajar untuk bersabar dan menghadapi cobaan dengan lapang dada.

Dengan memuji Allah ketika sakit dapat membantu kita mengalihkan perhatian dari rasa sakit.

Memuji Allah ketika sakit dapat membantu kita memperkuat hubungan dengan-Nya.

Ketika kita memuji Allah, kita mengingat bahwa Dia adalah sumber kekuatan dan penyembuhan.

Dengan menguatkan hubungan dengan Allah, kita bisa merasa lebih tenang dan merasa bahwa kita tidak sendiri dalam menghadapi cobaan.

Dalam kesimpulannya, memuji Allah bisa dilakukan kapan saja dan dalam setiap kondisi baik sedang sehat maupun sakit.

Baca Juga: Kajian Ustadz Khalid Basalamah, Rasa Lelah yang Tidak akan Sia-Sia

Berdasarkan sumber dari web islami ShahihFiqih, inilah dalil keutamaan memuji Allah ketika sakit:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
‎إذا مرِض العبدُ بعث اللهُ إليه ملكين فقال: انظرا ما يقولُ لعوَّادِه؟ فإنْ هو إذا جاءوه حمِد اللهَ وأثنى عليه رفعَا ذلك إلى اللهِ وهو أعلمُ
“Apabila seorang hamba sakit, Allah mengutus kepadanya dua malaikat. Allah berfirman kepada keduanya, “Lihatlah oleh kalian berdua, apa yang dikatakan hamba-Ku kepada para penjenguknya..” Ketika penjenguknya datang, dia (hamba yang sakit tsb) memuji Allah dan menyanjung-Nya. Kedua malaikat itu mengangkat perkara tersebut kepada Allah dan Allah lebih mengetahuinya.

Allah Ta’ala berfirman :
‎لعبدي عليَّ أنْ أدخلَه الجنَّةَ وإن أنا شفيتُه أنْ أبدلَه لحمًا خيرًا من لحمِه وأنْ أُكفرَ عنه سيئاتِه.
“Jika Aku wafatkan hamba-Ku tersebut, wajib bagi-Ku untuk memasukkannya ke dalam surga. Namun, bila Aku menyembuhkannya, Aku akan gantikan untuknya daging yang lebih baik daripada dagingnya, darah yang lebih baik daripada darahnya, dan Aku hapuskan darinya kesalahan-kesalahannya..” (HR. Imam Malik dalam al-Mawaththo, Al-Albani mengatakan hadits hasan lighoyrihi dalam Shohih at-Targhiib no. 3431).

Demikianlah artikel terkait keutamaan untuk hamba-Nya yang memuji Allah saat sedang sakit.

Semoga bermanfaat, Wallahu A’lam bishshawab.

LAINNYA