Khazanah Islami: Inilah 10 Kiat Menahan Amarah Sebagai Bentuk Akhlak yang Mulia

4 minutes reading
Saturday, 18 Feb 2023 14:25 10 Cahyo Triwibowo

Portalbaraya.com – Mengendalikan emosi dan menahan amarah adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap orang.

Kita semua mengalami situasi di mana kita merasa marah dan sulit untuk mengendalikan diri kita sendiri.

Berikut adalah 10 kiat yang dapat membantu Anda menahan amarah:

1. Pahami bahwa amarah hanya akan membuat situasi menjadi lebih buruk.

Sebelum bereaksi dengan emosi, hentikan sejenak dan berpikir tentang konsekuensi dari tindakan Anda.

Bertindak dengan amarah hanya akan membuat situasi semakin sulit.

2. Jangan mengambil tindakan secara impulsif.

Sebelum melakukan apa pun, berikan diri Anda waktu untuk merenungkan situasi dan mencari cara yang lebih baik untuk menangani masalah tersebut.

Tindakan yang impulsif dapat meningkatkan kemarahan Anda dan dapat menyebabkan tindakan yang tidak diinginkan.

3. Jangan menyalahkan orang lain atas emosi Anda. Jangan menyalahkan orang lain atas apa yang sedang Anda alami.

Anda bertanggung jawab atas emosi Anda sendiri dan harus bertindak dengan cara yang lebih baik daripada menyalahkan orang lain.

4. Keluarkan emosi Anda melalui aktivitas fisik. Olahraga atau aktivitas fisik lainnya dapat membantu Anda mengeluarkan emosi negatif yang sedang Anda rasakan.

Ini juga bisa membantu membebaskan pikiran Anda dari tekanan dan stres yang dapat memicu kemarahan.

5. Coba teknik pernapasan untuk menenangkan diri. Teknik pernapasan seperti pernapasan dalam-dalam dan meditasi dapat membantu menenangkan diri dan menenangkan pikiran Anda.

Cobalah untuk meresapi keadaan dan fokus pada pernapasan Anda.

6. Hindari memperdebatkan topik yang sensitif. Terkadang topik tertentu dapat memicu kemarahan.

Cobalah untuk menghindari topik yang sensitif atau membahasnya dengan cara yang tenang dan terbuka.

7. Berbicaralah dengan orang yang bisa dipercaya. Berbicaralah dengan seseorang yang dapat dipercaya dan dapat mendengarkan Anda dengan bijaksana.

Ini dapat membantu meredakan stres dan emosi negatif yang sedang Anda rasakan.

8. Jangan membuat keputusan saat emosi sedang memuncak.

Ketika emosi Anda sedang tinggi, jangan membuat keputusan penting atau mengambil tindakan yang mungkin dapat merugikan Anda.

Cobalah untuk menenangkan diri Anda terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan apa pun.

9. Jangan lupa untuk sedikit tertawa. Tertawa dapat membantu meredakan stres dan mengurangi kemarahan.

Cobalah untuk melihat sisi lucu dari situasi atau cari beberapa hal yang dapat membuat Anda tertawa.

10. Terakhir, cobalah untuk mempraktikkan kesabaran dan empati.

Cobalah untuk memahami perspektif orang lain dan bagaimana situasi tersebut dapat mempengaruhi mereka.

Ini dapat membantu Anda lebih memahami situasi dan membantu Anda menahan amarah dengan lebih baik.

Dikutip dari sumber web islami Bekal Islam yang berjudul ” Keutamaan Meredam Amarah”, inilah akhlak yang mulia yakni meredam amarah adalah di antara perkara yang menyebabkan masuk surga.

Baca Juga: Pentingnya Mengetahui Sumber Dari Ilmu yang Diambil, Terlebih Lagi Ilmu Agama

Akhlak Mulia Sebab Masuk Surga

Hendaknya selalu diingat bahwasanya masuk surga itu bukan cuma karena bersedekah, shalat malam, banyak puasa sunah dan shalat sunah, tetapi akhlak yang mulia adalah di antara perkara yang paling cepat memasukkan ke dalam surga.

Rasulullah ﷺ bersabda,
مَا شَيْءٌ أَثْقَلُ فِي مِيزَانِ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ خُلُقٍ حَسَنٍ
“Sesungguhnya tidak ada sesuatu apa pun yang paling berat di timbangan kebaikan seorang mukmin pada hari kiamat seperti akhlak yang mulia.”([7]).

Dan di antara akhlak mulia adalah meredam amarah. Meredam amarah bukanlah perkara sepele.

Terkadang sebagian orang sering muncul pada dirinya hal-hal yang bisa membuatnya marah dan jengkel.

Apabila dia selalu berusaha untuk menahan maka dia akan mendapatkan pahala.

Semakin banyak kemarahan yang dia redam semakin banyak pula pahala yang dia dapatkan.

Di antara bukti bahwasanya meredam amarah bukanlah perkara yang remeh, yaitu Allah ﷻ menyebutkannya di dalam Al-Quran ketika menyebutkan sifat-sifat penghuni surga.

Allah ﷻ berfirman,
وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ
“..yaitu orang-orang yang meredam amarah dan orang yang memaafkan orang lain yang bersalah kepada dia.”([8])

Hal ini menunjukkan bahwasanya Islam sangat menjunjung tinggi akhlak yang mulia.

Semakin ada sebab yang bisa menimbulkan amarah kemudian kita selalu meredamnya maka semakin besar pahala yang menanti.

Yang tadinya Allah ﷻ seharusnya mengazab kita, namun tidak jadi karena kita berusaha meredam dan tidak melampiaskan amarah kita.

Footnote:

([7]) HR. Tirmidzi no. 2002, hadits ini hasan sahih.

([8]) QS. Al-Imran: 134.

LAINNYA