Viral! Seekor Ular Sanca Kembang Melilit Diujung Tower Pemancar dan Sudah Berhasil Dievakuasi Petugas Damkar
Portalbaraya.com – Ular sanca kembang atau nama ilmiahnya Python reticulatus adalah jenis ular besar yang ditemukan di Asia Tenggara.
Ukuran tubuh ular sanca kembang bisa mencapai lebih dari 6 meter, menjadikannya salah satu jenis ular terbesar di dunia.
Di Indonesia, ular sanca kembang menjadi salah satu hewan yang sangat terkenal dan menjadi buruan bagi para penggemar reptil.
Ular sanca kembang dikenal dengan pola kulitnya yang unik, dengan corak yang menyerupai bunga atau kembang yang ditemukan di sekitar tubuhnya.
Corak unik ini membuat ular sanca kembang menjadi sangat terkenal dan banyak diminati sebagai hewan peliharaan.
Namun, sebenarnya ular sanca kembang adalah hewan liar yang harus diperlakukan dengan hati-hati.
Ular sanca kembang biasanya memakan hewan-hewan kecil seperti tikus, burung, atau reptil lainnya. Namun, saat dewasa, ular sanca kembang dapat memangsa hewan yang jauh lebih besar, seperti babi hutan, hingga rusa.
Baca Juga: Cerah Seketika, 5 Rekomendasi Sabun Pemutih Badan Paling Mujarab ini Bisa Bikin Kulit Jadi Glowing!
Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan untuk tidak memelihara ular sanca kembang di rumah, terutama jika tidak memiliki pengalaman dalam merawat reptil.
Ular sanca kembang memiliki sifat yang cukup agresif dan mudah terangsang, terutama saat mereka merasa terancam atau terganggu.
Hal ini dapat menyebabkan ular sanca kembang menyerang manusia, terutama jika tidak dilakukan dengan benar.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari kontak langsung dengan ular sanca kembang di alam liar dan hanya membiarkan para ahli yang berpengalaman yang merawat mereka di tempat yang aman.
Ular sanca kembang juga memiliki peran penting dalam ekosistem, karena mereka membantu menjaga populasi hewan-hewan kecil di alam liar.
Karena mereka merupakan pemangsa alami, ular sanca kembang membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah populasi hewan kecil yang berlebihan.
Namun, sayangnya populasi ular sanca kembang telah menurun secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena perburuan yang berlebihan dan hilangnya habitat alaminya.
Karena itu, ular sanca kembang kini masuk dalam daftar hewan yang dilindungi dan dilarang untuk diperjualbelikan.
Secara keseluruhan, ular sanca kembang adalah hewan yang menarik dan mengesankan, namun harus diperlakukan dengan hati-hati.
Oleh karena itu, jika Anda ingin belajar lebih banyak tentang ular sanca kembang, pastikan untuk mencari informasi dari sumber yang terpercaya dan tidak mencoba untuk mendekatinya di alam liar tanpa perlindungan yang cukup.
Seperti yang dilansir dari Instagram @Indozone id, baru-baru ini viral seekor ular sanca kembang yang ditemukan melilit diujung tower pemancar.
Kehadiran seekor ular sanca kembang menggegerkan warga Jalan Simo Pomahan Baru Barat, Sukomanunggal, Surabaya.
Pasalnya, ular sepanjang 3 meter ditemukan melilit bagian ujung tower pemancar, membuat sinyal internet warga sempat mengalami gangguan.
“18/02, 07.39 WIB. Warga Jl Simo Pomahan Baru Barat digegerkan penemuan ular sanca kembang berukuran 3 meter diatas tower internet,” kata keterangan unggahan di Instagram call122surabaya.
Berdasarkan keterangan warga, mulanya, warga merasa resah lantaran internet di wilayah tersebut melemah.
Kemudian, dilakukan pengecekan pada tiang pemancar. Ternyata, ditemukan biang kerok yang membuat jaringan terganggu.
Baca Juga: 30+ Latihan Soal PTS Seni Budaya Kelas 7 Semester 2 Kurikulum 2013 Terbaru dan Jawabannya
“Menurut keterangan warga setempat sebelumnya merasa resah karena sinyal internet di wilayah tersebut melemah, setelah dilakukan pengecekan ditemukan ular yang melilit bagian ujung tower pemancar sinyal,” katanya lagi.
Tak tunggu lama, warga pun langsung menghubungi 112 untuk meminta pertolongan pemadam kebakaran (damkar) Surabaya.
“Petugas damkar112suroboyo yang datang memanjat tower setinggi 7 meter tersebut dan ular pun berhasil dievakuasi.”
Sontak, momen tersebut langsung menuai berbagai reaksi warganet.
Banyak di antaranya yang memuji aksi tanggap yang dilakukan petugas damkar.
“No comment dg bapak2 yg kerjanya super tanggap dan tanggung jawab , semoga sehat dan lancar selalu,” pungkas warganet.
