Portalbaraya.com – Dilansir dari laman resmi BRI Liga 1, Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll tampak kurang puas dengan performa lini depan Macan Kemayoran saat ditahan imbang 0-0 Madura United FC di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, pada Ahad, 26 Februari 2023.
Menurut Doll , para pemain depannya sering banyak membuang peluang.
Kegagalan meraih kemenangan berdampak dengan persaingan mereka di papan atas klasemen.
Dengan hasil seimbang ini peluang mereka mendekati PSM Makassar di puncak klasemen semakin sulit.
Thomas Doll tidak memahami apa yang terjadi dengan pertandingan hari ini, sedih melihatnya, karena permainan tidak sesuai dengan rencana.
Dia merasa tidak ada kualitas yang sama sekali di lini depan, karena kita tidak bisa memenangkan pertandingan padahal kita mendapatkan banyak peluang hari ini.
Doll mengatakan penembakan bisa meraih kemenangan jika sejumlah peluang tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik.
Baca Juga: Sudah Tiba di Uzbekistan, Garuda Nusantara Berlatih Adaptasi dengan Cuaca
Apalagi jumlah peluang yang diperoleh Macan Kemayoran cukup banyak.
Bahkan Madura United bisa saja meraih kemenangan jika mereka bisa memanfaatkan dengan baik peluang yang mereka dapat.
Thomas Doll menambahkan bahwa hanya lini depan yang bermasalah.
Tentunya dengan finishing seperti itu kita tidak bisa meraih kemenangan.
Sekali lagi dia merasa sedih hanya mendapatkan satu poin, Persija sangat kehilangan kualitas dalam penyelesaian akhir.
Bisa saja Persija kebobolan, seperti saat menghadapi Persis Solo, Bhayangkara FC, bisa saja kita terkena serangan balik.
Lebih lanjut Doll merasa para pemain Persija tidak pernah belajar dari hal itu.
Jika hal ini terus terjadi secara praktis membuat Persija kehilangan harapan untuk merebut gelar juara.
Baca Juga: Hasil Bundesliga: Bayern Munich 3-0 Union Berlin. Bayern Puncaki Klasemen Sementera Bundesliga
Thomas Doll menilai bahwa orang melihat Persija meraih poin di sini.
Akan tetapi sebenarnya kalau dilihat permainan kita hari ini sangatlah buruk.
Intinya Doll tidak senang dengan penyelesaian akhir.
Doll juga kecewa bahwa Madura United juga memiliki peluang untuk meraih kemenangan jika mereka bisa memanfaatkan peluang dengan baik.
Oleh karena itu, dia menilai bahwa masalah ini tidak hanya terjadi pada penembakan, namun juga pada tim lawan.
Lebih lanjut, Doll mengungkapkan kekhawatirannya bahwa para pemain Persija tidak belajar dari kesalahan mereka di laga sebelumnya.
Jika hal ini terus terjadi, mereka akan semakin sulit meraih kemenangan dan kesempatan untuk menjadi juara semakin kecil.
Meskipun Persija berhasil meraih satu poin dari pertandingan ini, Doll tidak puas dengan performa tendangannya.
Dia merasa bahwa permainan Persija sangat buruk dan mereka kehilangan kualitas dalam penyelesaian akhir.
Oleh karena itu, Doll berharap para pemainnya bisa belajar dari kesalahan dan meningkatkan performa mereka di laga selanjutnya.
Dengan hanya bermain imbang melawan Madura United, kini Persija harus bangkit menatap laga selanjutnya agar tetap bisa memenangkan pertandingan untuk menjaga konsistensi di papan atas klasemen BRI Liga 1.
Secara keseluruhan, hasil imbang ini menjadi sebuah peringatan bagi Persija bahwa mereka harus terus bekerja keras untuk meningkatkan performa mereka, terutama di lini depan.
Jika tidak, peluang mereka untuk meraih gelar juara akan semakin kecil.
Sebagai pelatih, Doll juga menyadari bahwa pekerjaannya tidak hanya mengelola taktik dan strategi, tetapi juga membimbing dan mengembangkan pemain untuk mencapai potensi terbaik mereka.
Oleh karena itu, ia akan terus mempertemukan performa dan perkembangan setiap pemain serta memberikan instruksi yang diperlukan untuk membantu mereka meningkatkan kualitas permainan mereka.
Selain itu, Doll juga akan mencari cara untuk mengatasi masalah di lini depan dalam penyelesaian akhir.
Baca Juga: Berkilau di Liga Arab Saudi: Ronaldo Menciptakan Hattrick dan Kemenangan Al Nassr Melawan Damac
Mungkin ia akan mencoba metode latihan yang berbeda untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan tembakan pemainnya.
Doll juga akan mengevaluasi kembali strategi dan taktik yang digunakan pada pertandingan-pertandingan sebelumnya untuk mencari tahu apa yang berhasil dan apa yang tidak.
Dari situ, ia akan mencoba mengembangkan rencana yang lebih efektif untuk pertandingan selanjutnya.
Dalam sepakbola dunia, kegagalan dalam satu pertandingan bukanlah akhir dari segalanya. Persija masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki performa dan kembali ke jalur kemenangan.
Namun, hal itu memerlukan kerja keras, dedikasi, dan tekad yang kuat dari setiap pemain dan staf pelatih.