Portalbaraya.com – Kolak biji salak adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang sangat populer di seluruh Indonesia.
Kolak ini biasanya disajikan sebagai makanan penutup pada saat sahur atau berbuka puasa atau pada acara-acara tertentu seperti perayaan hari raya lebaran.
Kolak biji salak terbuat dari buah salak yang telah dikupas dan dibuang kulitnya, kemudian direbus bersama santan, gula merah, dan beberapa bahan lainnya.
Kolak biji salak memiliki rasa manis yang khas dan lembut, disebabkan oleh kandungan gula merah yang digunakan sebagai bahan utama pembuatan kolak.
Gula merah ini dicairkan dan dicampur dengan santan, kemudian direbus hingga mendidih.
Baca Juga: Kreasi Resep Homemade dari Pisang Rai Tepung Terigu, Camilan Khas Bali yang Manis dan Praktis!
Untuk membuat kolak biji salak, biji salak harus dikupas terlebih dahulu dan dikeluarkan bijinya. Biji-biji ini kemudian dicuci bersih dan direbus hingga empuk.
Setelah itu, biji salak ditambahkan ke dalam campuran santan dan gula merah yang sudah dimasak sebelumnya.
Selain biji salak, dalam kolak biji salak juga dapat ditambahkan beberapa bahan lainnya, seperti pisang raja, ubi jalar, dan kolang-kaling.
Bahan-bahan ini biasanya dipotong-potong terlebih dahulu dan direbus bersama-sama dengan biji salak.
Kolak biji salak juga dapat diberi tambahan bumbu-bumbu seperti pandan dan daun salam, yang memberikan aroma yang harum dan khas.
Baca Juga: Resep Masakan Ikan Berkumis dari Mangut Lele Pedas, Dijamin Anaknya Mama Mertua Pasti Suka!
Beberapa orang juga menambahkan sedikit garam atau gula pasir untuk menyesuaikan rasa sesuai selera.
Kolak biji salak dapat disajikan dalam keadaan panas atau dingin, tergantung pada selera.
Biasanya kolak ini disajikan dalam mangkuk atau piring kecil, dan di atasnya diberi potongan es batu untuk memberikan sensasi dingin dan segar.
Selain enak, kolak biji salak juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Biji salak mengandung banyak serat, yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. Gula merah yang digunakan sebagai bahan utama juga mengandung banyak mineral dan nutrisi, seperti zat besi dan kalsium.
Kolak biji salak dapat ditemukan di berbagai tempat, baik di warung-warung kecil maupun di restoran-restoran besar.
Harganya cukup terjangkau dan cocok sebagai makanan penutup setelah hidangan utama.
Baca Juga: 2 Variasi Resep Telur Ceplok Kecap, Nikmat dan Lezat serta Semanis yang Buat
Kolak biji salak juga sering dihidangkan pada acara-acara keluarga atau reuni, sehingga menjadi simbol kebersamaan dan persatuan di Indonesia.
Di beberapa daerah di Indonesia, kolak biji salak memiliki variasi dan ciri khas tersendiri.
Misalnya, di Jawa Tengah, kolak biji salak sering disajikan dengan potongan dadu nangka yang sudah matang.
Sedangkan di Sumatera Utara, kolak biji salak dibuat dengan menggunakan gula aren atau kelapa sebagai pengganti gula merah.
Selain itu, kolak biji salak juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat makanan lainnya, seperti es kolak atau martabak kolak.
Es kolak merupakan minuman segar yang terdiri dari es serut dan kolak biji salak yang telah dicampur dengan sirup, sedangkan martabak kolak adalah makanan yang terbuat dari kulit lumpia dan isian kolak biji salak yang dijadikan sebagai topping.
Kolak biji salak juga memiliki potensi untuk menjadi produk ekonomi yang menjanjikan, terutama di daerah-daerah yang banyak menghasilkan biji salak.
Beberapa pelaku usaha sudah mulai memproduksi kolak biji salak dalam bentuk kemasan atau cup, sehingga lebih praktis dan mudah disajikan.
Produk ini juga dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas Indonesia yang enak dan mudah ditemukan di berbagai tempat.
Dalam upaya melestarikan kuliner Indonesia, kolak biji salak merupakan salah satu makanan tradisional yang perlu terus dilestarikan dan dikembangkan.
Selain memiliki rasa yang lezat dan manfaat yang baik untuk kesehatan, kolak biji salak juga menjadi bagian dari identitas budaya Indonesia yang kaya dan beragam.
Berikut ini adalah 2 Kreasi Resep Kolak Biji Salak:
Resep 1: Kolak Biji Salak Santan
Bahan-bahan:
– 500 gram biji salak
– 200 gram gula pasir/merah
– 500 ml air
– 500 ml santan kental
– 1 lembar daun pandan
– Garam secukupnya
Cara membuat:
1. Kupas biji salak dan cuci bersih. Rebus biji salak dalam air mendidih hingga empuk dan matang.
2. Buang air rebusannya dan tambahkan 500 ml air bersih ke dalam panci.
3. Tambahkan gula pasir/merah, daun pandan, dan garam. Masak hingga gula larut dan mendidih.
4. Tambahkan biji salak yang telah direbus ke dalam panci. Masak selama 10-15 menit hingga bumbu meresap.
5. Tuangkan santan kental ke dalam panci dan aduk rata. Masak selama 5-10 menit hingga santan matang.
6. Angkat dan sajikan kolak biji salak santan dalam mangkuk saji.
Resep 2: Kolak Biji Salak Pisang
Bahan-bahan:
– 500 gram biji salak
– 200 gram gula pasir/merah
– 500 ml air
– 2 buah pisang raja, potong-potong
– 1 lembar daun pandan
– Garam secukupnya
Cara membuat:
1. Kupas biji salak dan cuci bersih. Rebus biji salak dalam air mendidih hingga empuk dan matang.
2. Buang air rebusannya dan tambahkan 500 ml air bersih ke dalam panci.
3. Tambahkan gula pasir/merah, daun pandan, dan garam. Masak hingga gula larut dan mendidih.
4. Tambahkan biji salak yang telah direbus ke dalam panci. Masak selama 5-10 menit hingga bumbu meresap.
5. Tambahkan potongan pisang raja ke dalam panci. Masak selama 5-10 menit hingga pisang matang.
6. Angkat dan sajikan kolak biji salak pisang dalam mangkuk saji.