Portal Baraya – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melaksanakan Asesmen Kompetensi bagi Guru Madrasah dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) 2024.
Acara ini berlangsung mulai Senin hingga Rabu, 24-26 Juni 2024.
Asesmen ini ditujukan untuk Kepala Madrasah, Guru, Pengawas, dan tenaga kependidikan lainnya.
Kegiatan ini dilakukan serentak secara nasional oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Ditjen Pendis Kemenag RI.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si., menjelaskan bahwa tujuan dari asesmen ini adalah untuk memetakan dan mengevaluasi kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah dengan cara yang terarah, sistematis, dan akuntabel.
“Pemetaan ini melibatkan pengumpulan data tentang kompetensi pedagogik dan profesional guru madrasah, kompetensi manajerial, supervisi pada guru dan tenaga kependidikan, serta pengembangan kewirausahaan kepala madrasah. Selain itu, kompetensi supervisi manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan, penelitian, dan pengembangan pengawas madrasah juga dinilai,” jelasnya setelah membuka Focus Group Discussion (FGD) Buku Saku Pembangunan Zona Integritas (ZI) di Madrasah, Senin, 24 Juni 2024 seperti yang dilansir dari Kemenag Aceh.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad), H. Zulkifli, S.Ag., M.Pd., menambahkan bahwa ada 12.480 peserta dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh yang terdaftar mengikuti asesmen ini.
Terdapat 130 Tempat Asesmen Kompetensi (TAK) yang tersebar di 88 madrasah di 23 kabupaten/kota di seluruh Aceh.
“Asesmen kompetensi tahun ini akan dilakukan secara digital melalui Aplikasi Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK),” ujar Zulkifli, yang baru saja kembali dari program pendidikan penting di Australia.
Dengan pelaksanaan asesmen ini, diharapkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah di Aceh dapat terpetakan dengan baik, sehingga dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan.