Portal Baraya – Guru penggerak adalah guru yang mampu memimpin komunitas belajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Mereka memiliki kompetensi sosial emosional yang kuat, menjadi teladan bagi siswa dan rekan sejawat.
Untuk itu, berikut kami berikan 5 KSE (Kompetensi Sosial Emosional) Guru Penggerak yang harus dipahami.
1. Kesadaran Diri
Kesadaran diri adalah kemampuan memahami diri sendiri, termasuk emosi, pikiran, dan nilai-nilai. Guru penggerak yang memiliki kesadaran diri yang baik mampu:
– Mengakui dan menerima emosi, baik positif maupun negatif.
– Mengelola emosi dengan baik, sehingga tidak mengganggu kinerja.
– Mengenali kekuatan dan kelemahan diri, serta mengembangkan diri secara optimal.
– Memahami kebutuhan dan perasaan siswa.
2. Manajemen Diri
Manajemen diri adalah kemampuan mengatur emosi, pikiran, dan perilaku. Guru penggerak yang baik dalam manajemen diri mampu:
– Menetapkan tujuan dan target yang jelas, serta menyusun rencana untuk mencapainya.
– Mengatur waktu dan sumber daya dengan baik.
– Menghadapi tantangan dan kesulitan dengan sikap positif.
– Belajar dari kesalahan dan pengalaman.
3. Kesadaran Sosial
Kesadaran sosial adalah kemampuan memahami orang lain, termasuk emosi dan nilai-nilai mereka. Guru penggerak dengan kesadaran sosial yang baik mampu:
– Memahami kebutuhan dan perasaan orang lain.
– Berkomunikasi secara efektif dan empati.
– Bekerja sama dan berkolaborasi dengan orang lain.
– Membangun lingkungan yang positif dan mendukung.
4. Keterampilan Berelasi
Keterampilan berelasi adalah kemampuan membangun dan memelihara hubungan baik. Guru penggerak yang terampil dalam berelasi mampu:
– Membangun kepercayaan dan rasa saling menghormati.
– Menyelesaikan konflik secara konstruktif.
– Memberikan dan menerima umpan balik secara positif.
– Bekerja sama dalam tim.
5. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab
Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab adalah kemampuan membuat keputusan yang tepat dan bijaksana. Guru penggerak yang baik dalam hal ini mampu:
– Mengidentifikasi masalah dan solusi yang tepat.
– Mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan.
– Mengambil keputusan yang tepat untuk kepentingan siswa, sekolah, dan masyarakat.
Guru penggerak yang memiliki kompetensi sosial emosional yang mumpuni dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung, sehingga siswa dapat belajar dan berkembang secara optimal.
Dengan mengembangkan kompetensi sosial emosional, guru penggerak bisa menjadi pemimpin yang lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi siswa, sekolah, dan masyarakat.