Terjawab! Dalam coaching, kita menganggap murid adalah mitra kita. Murid dianggap mampu untuk menemukan sendiri bagaimana ia dapat mewujudkan situasi

2 minutes reading
Saturday, 29 Jun 2024 09:44 7 Fathoni PB

Portal Baraya – Dalam artikel ini, kami akan menyajikan pembahasan dan kunci jawaban dalam coaching, kita menganggap murid adalah mitra kita. Murid dianggap mampu untuk menemukan sendiri bagaimana ia dapat mewujudkan situasi yang ia inginkan di masa depan. 

Soal dalam coaching, kita menganggap murid adalah mitra kita. Murid dianggap mampu untuk menemukan sendiri bagaimana ia dapat mewujudkan situasi yang ia inginkan di masa depan merupakan pertanyaan Post Test Modul 2 Teori Coaching. 

Pada soal tersebut, Bapak/Ibu Guru harus dapat memberikan serta menentukan jawaban yang paling benar terkait pernyataan tersebut. 

Tujuan kami memberikan pembahasan dan kunci jawaban soal hanyalah sebagai referensi. 

Dengan harapan, nantinya Bapak/Ibu Guru Calon Guru Penggerak mampu memperoleh wawasan baru setelah membaca pembahasan yang kami sajikan. 

SOAL

Dalam coaching, kita menganggap murid adalah mitra kita. Murid dianggap mampu untuk menemukan sendiri bagaimana ia dapat mewujudkan situasi yang ia inginkan di masa depan.

Pernyataan di atas adalah..

A. Benar

B. Salah

Kunci Jawaban

A. Benar

Pembahasan: 

Pernyataan tersebut benar mencerminkan prinsip dasar dalam pendekatan coaching. Berikut beberapa alasannya:

1. Pendekatan Berpusat pada Murid

Coaching berfokus pada kebutuhan dan tujuan murid, bukan pada pengetahuan atau pengalaman coach.

Coach berperan sebagai fasilitator, membantu murid menemukan solusi dan mencapai potensinya secara mandiri.

2. Keyakinan akan Kemampuan Murid

Coach meyakini bahwa murid memiliki kemampuan dan potensi untuk menyelesaikan masalah dan mencapai tujuannya. Peran coach adalah mendorong murid untuk menggali potensinya dan menemukan jalannya sendiri.

3. Pemberdayaan Murid

Coaching bertujuan untuk memberdayakan murid agar mandiri dan bertanggung jawab atas hidupnya. Coach membantu murid mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri yang diperlukan untuk mencapai tujuannya.

4. Kolaborasi dan Kemitraan

Hubungan antara coach dan murid dalam coaching adalah kolaboratif dan setara. Coach dan murid bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Coach tidak memberikan instruksi atau solusi, melainkan mendorong murid untuk menemukan jawabannya sendiri.

Oleh karena itu, pernyataan bahwa dalam coaching, kita menganggap murid sebagai mitra kita dan murid dianggap mampu untuk menemukan sendiri bagaimana ia dapat mewujudkan situasi yang ia inginkan di masa depan adalah benar.

Pendekatan coaching ini sejalan dengan filosofi pendidikan modern yang menekankan pada pembelajaran berpusat pada murid dan pengembangan karakter.

Demikian kunci jawaban dalam coaching, kita menganggap murid adalah mitra kita. Murid dianggap mampu untuk menemukan sendiri bagaimana ia dapat mewujudkan situasi yang ia inginkan di masa depan. Semoga bermanfaat. 

LAINNYA