Contoh Ceramah atau Kultum Singkat Ramadhan: Menyambut Bulan Ramadhan dengan Ajaran Sunnah Nabi

3 minutes reading
Thursday, 23 Mar 2023 04:54 7 Miftakhul Jannah

Portalbaraya.com- Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan contoh teks ceramah atau kultum singkat Ramadhan mengenai, menyambut bulan Ramadhan dengan ajaran sunnah Nabi. 

Tak terasa lamanya, bahwa di bulan ini kita sudah memasuki bulan penuh keberkahan dan pengampunan dosa yakni bulan suci Ramadhan. 

Sebagai umat Islam yang beriman, tentunya kita akan sukacita menyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan perasaan senang dan bahagia. 

Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Menjelang Imsak Adalah Waktu Terbaik Untuk Sahur

Hal tersebut juga tak luput dari ajaran sunnah nabi yang menjelaskan mengenai orang-orang beriman yang menantikan kehadiran Ramadhan karena merindukan bulan suci Ramadhan. 

Pada momentum yang sangat berbahagia ini, kami akan membagikan contoh teks ceramah atau kultum singkat Ramadhan mengenai menyambut bulan suci Ramadhan dengan ajaran sunnah Nabi, yang disampaikan oleh Ustadz Hanan Attaki. 

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Inilah Penjelasan Begitu Mustajabnya Berdoa di Waktu Sahur. Yuk Amalkan!

Contoh ceramah atau kultum singkat Ramadhan: menyambut bulan Ramadhan dengan ajaran sunnah Nabi

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Dahulu para ulama-ulama yang Shalihin, mereka menghabiskan enam bulan lamanya untuk berdoa kepada Allah SWT agar dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan.

Kemudian setelah Ramadhan, mereka juga menghabiskan waktu selama 6 bulan lamanya untuk berdoa kepada Allah SWT, agar menerima ibadah-ibadah mereka selama bulan Ramadhan. 

Itulah salah satu diantara amalan istimewa para Shalihin yang merupakan orang-orang terdahulu, sebelum kehadiran kita. 

Mereka berdoa selama enam bulan sebelum Ramadhan agar Allah SWT mempertemukan mereka dengan bulan suci Ramadhan. 

Baca Juga: Kumpulan Dzikir dan Do’a Pilihan: 2 Bacaan Do’a Ziarah Kubur Beserta Artinya

Mereka rindu dengan Ramadhan, mereka cinta dengan Ramadhan, dan mereka selalu ingin bertemu dengan Ramadhan sebab mereka beriman. 

Tak henti-hentinya mereka senantiasa berdoa, ingin dipanjangkan umur untuk bisa bertemu dengan Ramadhan sesering mungkin alih-alih ingin menikmati hidup. 

Itulah salah satu bukti kecintaan mereka terhadap Ramadhan dan mencintai Ramadhan merupakan salah satu ciri orang-orang yang beriman. 

Oleh karena itu, Allah SWT memanggil dalam ayat tentang puasa, ya ayyuhal ladziina aamanu. Yang artinya, hai orang-orang yang beriman, bahwa hanya orang yang beriman yang bahagia dengan Ramadhan. 

Terdapat salah satu sunnah Nabi yang diajarkan kepada kita dalam menyambut bulan suci Ramadhan yaitu sunnah untuk berdoa kepada Allah SWT, pada saat pertamakali melihat hilal atau mengetahui bahwa malam tersebut merupakan malam pertama Ramadhan. 

Maka Nabi besar kita Muhammad SAW mengajarkan kepada kita, satu amalan yaitu doa: 

Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar 

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّ

Allahumma ahillahu ‘alaina bil yumni wal imani was salamati wal islam. Rabbi wa rabbukallah

Artinya: ya Allah tampakkanlah hilal Ramadhan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Tuhanku dan Tuhan mu adalah Allah SWT. 

Baca Juga: Khazanah Islami: Keutamaan Memperbanyak Shalawat di Hari Jum’at Beserta Bacaannya

Itulah doa yang diucapkan Nabi, ketika beliau melihat hilal Ramadhan karena gembira dengan dengan kadatangan Ramadhan. 

Ketika kita tahu bahwa, kita telah memasuki bulan suci Ramadhan maka bergembira dan bertakbir, karena takbir merupakan ekspresi kegembiraan seorang mukmin kepada Allah SWT, sama seperti takbir pada saat malam Idul Fitri. 

Dan di akhir takbir itulah, mereka berdoa Allahumma ahillahu ‘alaina bil yumni wal imani was salamati wal islam. Rabbi wa rabbukallah

Semoga kita senantiasa menjadi orang-orang yang selalu merindukan bulan Ramadhan, karena dengan demikian kita termasuk kedalam golongan orang-orang yang beriman. 

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

LAINNYA