Padang Savana Cidaon: Mengamati Satwa Liar dari Dekat di Ujung Kulon yang Mengagumkan
Portalbaraya.com – Jika Anda ingin mengamati berbagai satwa liar yang hidup di Taman Nasional Ujung Kulon Banten, maka Savana Cidaon adalah lokasi yang tepat untuk dikunjungi.
Terletak di seberang Pulau Peucang, savana Cidaon adalah area terbuka seluas empat hektar tempat banyak hewan liar berkumpul dari hutan sekitar Taman Nasional Ujung Kulon di Banten.
“Savanna” atau sering disebut dengan “Sabana” dalam Bahasa Indonesia, merupakan daerah padang rumput terbuka yang sebagian besar ditumbuhi semak belukar.
Sedikitnya ada sepuluh sabana indah yang berada di Pulau Jawa, terbentang dari barat hingga timur.
Beberapa sabana yang populer di Pulau Jawa adalah Savana Cidaon di Taman Nasional Ujung Kulon, Savana Lembah Jemplang di Gunung Bromo, Savana Rumput Sadengan di Taman Nasional Alas Purwo, Savana Bekol di Taman Nasional Baluran, Savana Selo di Gunung Merbabu, Savana Cikasur di Gunung Argopuro Situbondo, Savana Oro Oro Ombo di Gunung Semeru, dan masih banyak lagi lainnya, menjadi destinasi favorit para traveller sejati yang mencari ketenangan sambil mengagumi indahnya alam Indonesia.
Pengamatan Satwa Liar di Padang Rumput Cidaon Ujung Kulon, Banten
Savanna Cidaon merupakan salah satu lokasi yang dapat membuat wisatawan sangat penasaran dan bersemangat untuk berkunjung selama berada di Taman Nasional Ujung Kulon.
Tempat ini merupakan tempat berkumpulnya hewan liar untuk mencari makan. Rerumputan dan semak belukar yang tumbuh di sabana Cidaon seluas empat hektar menjadi makanan hewan herbivora yang hidup di Taman Nasional Ujung Kulon.
Momen berkumpulnya satwa liar di padang penggembalaan sabana Cidaon inilah yang dicari wisatawan saat berkunjung ke Taman Nasional Ujung Kulon Banten.
Satwa liar seperti Banteng, Sapi, Rusa, Kijang, Kancil, Babi Hutan, Merak Hijau, dan lain-lain merupakan beberapa satwa liar yang hidup di Taman Nasional Ujung Kulon yang sering terlihat berkumpul di padang rumput Cidaon untuk mencari makan.
Salah satu hewan paling populer dan unik yang hidup di Taman Nasional Ujung Kulon adalah badak Jawa yang juga ditemukan di lokasi ini.
Menangkap Potret Satwa Liar di Padang Rumput Cidaon
Mengabadikan foto dan video melalui lensa kamera menjadi kegiatan yang paling banyak dicari wisatawan di padang penggembalaan Cidaon di Ujung Kulon, Banten.
Untuk mendapat kesempatan mengabadikan momen langka tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar satwa liar tersebut dapat terekam dalam lensa kamera.
Baca Juga: Telaga Warna Dieng, Objek Wisata yang Menawarkan Keunikan Warna Telaga yang Berwarna – Warni
Pilih Waktu yang Tepat
Waktu terbaik untuk mengamati hewan liar berkumpul dan mencari makan di padang penggembalaan Cidaon adalah pagi-pagi sekali, dari pukul 06.00 hingga 10.00, dan sore hari, dari pukul 15.00 hingga 17.00.
Pertahankan Suasana Tenang
Sebisa mungkin, hindari membuat suara keras atau gerakan tiba-tiba yang dapat mengagetkan satwa liar.
Kehadiran manusia yang tiba-tiba muncul di depan hewan liar dapat mengganggu mereka, dan mereka akan berhamburan ke dalam hutan.
Jadilah yang Pertama Tiba
Kemungkinan untuk mengamati satwa liar langsung di padang penggembalaan Cidaon lebih besar jika Anda yang pertama kali memasuki lokasi.
Tidak semua pengunjung memahami perilaku hewan liar, dan kehadiran mereka dapat menyebabkan hewan tersebut melarikan diri.
Kesimpulannya, Savana Cidaon di Ujung Kulon, Banten, adalah tempat yang indah untuk dikunjungi namun harus tetap waspada dan penuh kehati-hatian ketika mengunjungi kehidupan satwa liar yang ada disana.
