Khazanah Islam 6 Ramadhan: Ustadz Khalid Basalamah, Anjuran Menangis Saat Membaca Al-Qur’an!

4 minutes reading
Tuesday, 28 Mar 2023 22:00 9 Cahyo Triwibowo

Portalbaraya.com – Anjuran menangis saat membaca Al-Qur’an merupakan sebuah tindakan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam.

Hal ini karena membaca Al-Qur’an bukan hanya sebagai sebuah ritual atau kewajiban, namun juga sebagai sebuah ibadah yang harus dilakukan dengan penuh penghayatan dan rasa takut kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

Menangis saat membaca Al-Qur’an merupakan sebuah tanda bahwa hati seseorang telah terbuka dan mampu merasakan makna dari kandungan Al-Qur’an tersebut. Hal ini juga menunjukkan rasa ketakutan dan kerendahan hati seseorang di hadapan Allah ta’ala, serta kesadaran akan dosa-dosa yang telah dilakukan.

Selain itu, menangis saat membaca Al-Qur’an juga dapat membantu seseorang untuk lebih fokus dan khusyuk dalam membaca. Dalam keadaan menangis, seseorang akan lebih mudah memahami dan meresapi makna dari ayat-ayat yang dibacanya.

Menangis saat membaca Al-Qur’an juga dapat membantu seseorang untuk lebih mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah ta’ala. Dalam keadaan menangis, seseorang akan merasakan kehadiran Allah ta’ala secara lebih dekat dan intens.

Tidak hanya itu, menangis saat membaca Al-Qur’an juga dapat membantu seseorang untuk lebih mudah merubah diri menjadi lebih baik. Dalam keadaan menangis, seseorang akan merasakan keinginan yang kuat untuk berubah dan memperbaiki diri.

Baca Juga: Khazanah Islam 4 Ramadhan: Ust Khalid Basalamah, Barometer Kemuliaan Seseorang dalam Islam ialah Ketaqwaan

Namun, menangis saat membaca Al-Qur’an tidak harus dipaksakan atau dibuat-buat. Sebagai umat Islam, kita harus memahami bahwa menangis saat membaca Al-Qur’an adalah sebuah nikmat dan rahmat dari Allah ta’ala yang diberikan kepada hamba-Nya yang taat.

Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita harus selalu berusaha untuk membaca Al-Qur’an dengan penghayatan dan rasa takut kepada Allah ta’ala. Kita harus berusaha untuk memahami makna dari ayat-ayat yang kita baca dan selalu berdoa kepada Allah ta’ala agar diberikan kemampuan untuk merasakan keindahan dari kandungan Al-Qur’an.

Dalam Islam, menangis saat membaca Al-Qur’an juga dianggap sebagai sebuah amalan yang dianjurkan untuk menghapus dosa-dosa. Hal ini karena menangis saat membaca Al-Qur’an menunjukkan kesedihan dan penyesalan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya menangis saat membaca Al-Qur’an dalam pandangan agama Islam.

Dalam kesimpulannya, menangis saat membaca Al-Qur’an adalah sebuah tindakan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Hal ini karena menangis saat membaca Al-Qur’an menunjukkan penghayatan yang tinggi terhadap kandungan Al-Qur’an, membantu seseorang untuk lebih khusyuk dan fokus dalam membaca, dan juga dapat membantu seseorang untuk lebih mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah.

Baca Juga: Khazanah Islam 5 Ramadhan: Ustadz Khalid Basalamah, Kejar Kebaikan Di Bulan Yang Penuh Berkah

Berikut ini adalah isi materi kajian singkat Ustadz Khalid Basalamah dari Info KHB:

ANJURAN MENANGIS SAAT MEMBACA AL-QUR’AN!

Ketahuilah bahwa Allah turunkan Al-Quran tidak hanya sebatas untuk dibaca, namun Allah perintahkan juga untuk diamalkan. Maka, tidaklah seorang dapat mengamalkan Al-Quran kecuali ia mempelajarinya dengan benar dan berusaha selalu mentadabburi isi kandungan setiap ayat ketika hendak membacanya. Allah ta’ala berfirman:

كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِّيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُوْلُوا الْأَلْبَابِ

“(Al-Qur’an ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu (Nabi Muhammad) yang penuh berkah supaya mereka menghayati ayat-ayatnya dan orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran.” (QS. Shad [38]: 29)

Dalam sebuah ayat yang lain Allah sebutkan salah satu ciri orang yang beriman kepada Allah ta’ala, Allah ta’ala berfirman:

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَاناً وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

“Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah mereka yang jika disebut nama Allah, gemetar hatinya dan jika dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhannya mereka bertawakal.” (QS. Al-Anfal [8]: 2)

Maka sudah sepatutnya bagi siapa pun yang mengaku dirinya sebagai seorang muslim dan beriman kepada Allah hendaknya dia selalu mempelajari Al-Quran dengan benar bukan malah menentangnya apalagi menyelisihi apa yang Allah ta’ala perintahkan demi kepentingan lain, karena Al-Quran merupakan sumber pedoman hidup yang terbaik bagi kita, Allahu ta’ala a’lam bisshowaab.

Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim].

LAINNYA