Sekda Bandung Dorong PPPK Kesehatan Berikan Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat
Portal Baraya – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengadakan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari tanggal 1 hingga 4 Juli 2024.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, memberikan pengarahan kepada para peserta orientasi di Hotel Grandia, Jalan Cihampelas, pada Rabu, 3 Juli 2024.
“Saya bangga bisa hadir di orientasi pertama PPPK tenaga kesehatan ini setelah dilantik. Saya yakin kalian siap bekerja profesional,” kata Dharmawan.
Menurutnya, tantangan terbesar adalah membentuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, bekerja dengan niat baik, dan tulus.
Dharmawan menegaskan bahwa perbedaan antara PNS dan PPPK tidak perlu dibesar-besarkan, melainkan fokus pada kontribusi mereka untuk masyarakat.
“PPPK memiliki hak dan kewajiban yang sama, termasuk peningkatan kompetensi. Orientasi ini adalah awal untuk meningkatkan kapasitas demi tugas di Pemkot Bandung,” tambahnya.
Orientasi ini bertujuan memperkenalkan tugas dan fungsi, standar organisasi, nilai, dan etika kerja yang harus dipegang oleh PPPK.
Peserta diharapkan bekerja dengan semangat, memberikan pelayanan terbaik, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat Kota Bandung.
“Ambil ilmu sebanyak mungkin dari orientasi ini dan bagikan kepada rekan-rekan tenaga kesehatan lainnya. Berikan pengabdian terbaik untuk masyarakat Kota Bandung,” tutur Dharmawan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa, menekankan pentingnya orientasi ini sebagai landasan bagi PPPK untuk siap bekerja.
“PPPK Tenaga Kesehatan ini siap bekerja karena pengalaman dan profesionalisme mereka sudah teruji. Diharapkan mereka bisa bekerja harmonis di Pemkot Bandung dan memberikan pelayanan publik secara profesional,” ujar Adi.
Adi menjelaskan bahwa orientasi ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, khususnya Pasal 5.
“Orientasi kali ini merupakan batch kedua bagi tenaga kesehatan, terdiri dari 178 tenaga teknis kesehatan,” jelasnya.
