Portalbaraya.com – Kesehatan mental adalah faktor yang sangat penting dalam kesejahteraan seseorang.
Salah satu kondisi yang mempengaruhi kesehatan mental adalah penyakit hati.
Penyakit hati dapat mempengaruhi kehidupan seseorang secara signifikan, sehingga penting untuk memahami dan mengatasi kondisi ini.
Penyakit hati dapat diartikan sebagai perasaan yang negatif dan merugikan diri sendiri atau orang lain.
Perasaan tersebut bisa muncul dalam bentuk rasa iri hati, cemburu, marah, dendam, atau kecewa yang tidak terkendali.
Ketika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang dan bahkan merusak hubungan sosial.
Ada beberapa faktor yang dapat memicu munculnya penyakit hati, seperti pengalaman masa lalu yang menyakitkan, masalah hubungan, kegagalan dalam mencapai tujuan, atau adanya perasaan ketidakadilan.
Meskipun penyebabnya bervariasi, ada cara-cara untuk mengatasi kondisi ini.
Langkah dalam mengatasi penyakit hati adalah dengan mengenali dan memahami perasaan yang muncul.
Baca Juga: Kumpulan Dzikir dan Do’a Pilihan: Bacaan Doa Memohon Kasih Sayang Untuk Orang Tua Beserta Artinya
Dalam hal ini, penting untuk mengenali tanda-tanda awal perasaan negatif yang muncul dan berusaha untuk mengendalikannya sebelum berkembang menjadi penyakit hati yang lebih serius.
Selain itu, cara lain untuk mengatasi penyakit hati adalah dengan berbicara dengan seseorang yang bisa dipercaya, seperti teman atau ahli terapi.
Dalam percakapan tersebut, dapat mengungkapkan perasaan dan masalah yang sedang dirasakan sehingga dapat mencari solusi bersama.
Cara lain untuk mengatasi penyakit hati adalah dengan rutin berdzikir agar hati lebih tenang.
Hal ini dapat membantu seseorang untuk meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Seseorang yang mengalami penyakit hati juga dapat mencoba untuk membuang perasaan negatif tersebut dalam bentuk aktivitas fisik seperti olahraga atau seni.
Melakukan aktivitas tersebut dapat membantu untuk melepaskan perasaan negatif dan meningkatkan mood secara keseluruhan.
Selain itu, membangun hubungan yang sehat dengan orang-orang di sekitar dapat membantu mengatasi penyakit hati.
Ini bisa dimulai dengan mempraktekkan kemampuan mendengarkan aktif dan mencoba memahami perspektif orang lain.
Namun, dengan memahami perasaan yang muncul dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kondisi tersebut, seseorang dapat memperbaiki kesehatan mentalnya.
Dalam kesimpulannya, penyakit hati adalah kondisi yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang secara signifikan.
Namun, dengan mengenali dan memahami perasaan yang muncul serta mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya, seseorang dapat meningkatkan kesejahteraan mentalnya dan hidup dengan lebih bahagia.
Setelah melihat pembahasan diatas selanjutnya ada isi kajian singkat dari Ustadz Khalid Basalamah mengenai penyakit hati.
Baca Juga: Inilah Waktu Paling Tepat dan Terbaik Untuk Membayar Zakat Fitrah Beserta Jumlah Besarannya per Jiwa
Berikut ini adalah isi materi singkat Ustadz Khalid Basalamah mengenai “HILANGKAN PENYAKIT HATI INI!” dari sumber Info KHB:
HILANGKAN PENYAKIT HATI INI!
Diantara penyakit hati yang sering menjangkiti kalangan manusia adalah penyakit hasad, penyakit hati yang sering menyebabkan orang lupa untuk selalu bersyukur kepada Allah ﷻ.
Mengapa bisa demikian ?, ketahuilah bahwa yang menjadi bahaya hasad ialah menjadikan seseorang tidak mau menerima bahkan kufur terhadap nikmat Allah ﷻ yang telah diberikan,
Allah ta’ala berfirman:
وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللّٰهُ بِهٖ بَعْضَكُمْ عَلٰى بَعْضٍ ۗ لِلرِّجَالِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبُوْا ۗ وَلِلنِّسَاۤءِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبْنَ ۗوَسْـَٔلُوا اللّٰهَ مِنْ فَضْلِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (karena) bagi orang laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” (QS. an Nisa’: 32).
Oleh sebab itu, menjadi sebuah keharusan bagi setiap muslim untuk menjauhi sifat tercela tersebut (hasad), ketahuilah betapa sengsaranya hati ini ketika kita terjangkiti penyakit ini, pandai-pandailah bersyukur atas apa yang telah Allah ta’ala anugerahkan kepada kita.
Allahu ta’ala a’lam bisshowaab.
Berlomba-lomba dalam kebaikan dengan share, tag, mention ke orang lain. 1 orang yang tau ilmu karena info dari kamu, insyaAllah bernilai pahala karena mengajak kepada kebaikan.
Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim].