Portal Baraya – Dalam artikel ini, kami akan memberikan pembahasan serta kunci jawaban jelaskan alasan penggunaan model PBAS ditinjau dari tujuan dan peran Guru.
Untuk informasi, soal jelaskan alasan penggunaan model PBAS ditinjau dari tujuan dan peran Guru merupakan jenis pertanyaan yang harus diselesaikan oleh Bapak/Ibu Guru.
Tujuan kami memberikan pembahasan dan kunci jawaban soal tersebut adalah sebagai referensi bagi Bapak/Ibu Guru.
Dengan harapan, setelah membaca pembahasan soal ini, Bapak/Ibu Guru mampu memahami materi dan memperoleh wawasan yang lebih dalam.
Berikut ini adalah soal lengkap dan kunci jawabannya.
SOAL
Pembelajaran harus dilakukan secara efektif, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Dengan demikian seorang pendidik perlu memahami model-model interaksi dalam kegiatan PKR.
Secara umum terdapat dua model pembelajaran yang dapat dilakukan, yaitu Proses Belajar Arahan Sendiri (PBAS) dan Proses Belajar Melalui Kerja Sama (PBMKS).
Berdasarkan hal tersebut:
a. Jelaskan alasan penggunaan model PBAS ditinjau dari tujuan dan peran guru!
Kunci Jawaban
Penggunaan model Proses Belajar Arahan Sendiri (PBAS) dalam pembelajaran dapat memiliki beberapa alasan yang berkaitan dengan tujuan dan peran guru.
Berikut adalah penjelasan mengenai alasan penggunaan model PBAS dari sudut pandang tujuan dan peran guru:
1. Tujuan Pembelajaran yang Mendorong Kemandirian
Model PBAS mendukung tujuan pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian siswa dalam belajar.
Dalam model ini, siswa dituntut untuk mengambil peran aktif dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui eksplorasi mandiri, penemuan, dan pengorganisasian materi pembelajaran.
Dengan memberikan panduan atau arahan yang tepat, guru memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan belajar secara mandiri.
2. Mendorong Pengembangan Kemampuan Pemecahan Masalah
Model PBAS menekankan pada kemampuan siswa untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara mandiri.
Dalam proses belajar ini, siswa diberi kesempatan untuk menghadapi masalah, menganalisis informasi, mengeksplorasi solusi, dan mengambil tindakan yang tepat.
Peran guru dalam model PBAS adalah sebagai fasilitator atau pembimbing yang memberikan arahan, dukungan, dan umpan balik yang dibutuhkan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan pemecahan masalah.
Baca Juga: Tantangan dan Perubahan Zaman yang Berkembang Dengan Pesat menuntut Perlunya Pendidikan yang Menanamkan
3. Mendorong Aktivitas Kognitif dan Konstruktivisme
Model PBAS mendorong aktivitas kognitif siswa dengan memberikan kesempatan bagi siswa untuk aktif berpikir, merenung, dan membangun pemahaman mereka sendiri.
Siswa didorong untuk mengaitkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah ada dalam konteks yang bermakna bagi mereka.
Guru berperan sebagai fasilitator yang merangsang dan memandu diskusi, pertanyaan, serta refleksi yang membantu siswa membangun pemahaman mereka sendiri.
4. Mengembangkan Keterampilan Belajar Seumur Hidup
Model PBAS membantu siswa mengembangkan keterampilan belajar seumur hidup yang esensial dalam menghadapi tantangan di dunia yang terus berubah.
Siswa belajar untuk mengelola waktu, mengatur diri sendiri, mengembangkan keterampilan riset, mengorganisir informasi, dan mengambil tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri.
Guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa mengembangkan keterampilan ini dan memberikan panduan yang relevan.
Dengan mempertimbangkan tujuan pembelajaran yang mendorong kemandirian, pengembangan kemampuan pemecahan masalah, aktivitas kognitif, konstruktivisme, dan keterampilan belajar seumur hidup, model PBAS menjadi pilihan yang tepat.
Dalam model ini, peran guru berfokus pada pembimbingan, fasilitasi, dan pengaturan lingkungan yang memungkinkan siswa belajar secara mandiri dan aktif.
Itulah pembahasan dan kunci jawaban jelaskan alasan penggunaan model PBAS ditinjau dari tujuan dan peran Guru. Semoga bermanfaat.