Portalbaraya.com – Pulau Rinca, sebuah alternatif wisata saat cuaca ekstrem melanda perairan Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo.
Meskipun cuaca buruk dan gelombang tinggi menghampiri perairan Labuan Bajo, wisatawan tetap dapat mengunjungi Pulau Rinca, karena jalur menuju pulau ini relatif aman untuk dilalui oleh kapal-kapal wisata dari Labuan Bajo.
Pulau Rinca merupakan salah satu destinasi utama di kawasan Taman Nasional Komodo.
Selain trekking, ada dua daya tarik utama yang menarik bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Rinca, yaitu melihat biawak komodo dan mengunjungi Niang Komodo.
Meskipun cuaca buruk menghalangi wisatawan untuk mengunjungi Pulau Komodo, mereka tetap dapat melihat biawak komodo di Pulau Rinca.
Hingga tahun 2021, terdapat sekitar 1.385 ekor komodo yang tersebar di 33 lembah di Pulau Rinca.
Wisatawan hanya dapat melihat komodo di lembah Loh Buaya, sedangkan lembah lainnya diperuntukkan untuk kegiatan konservasi.
Baca Juga: Pulau Padar Wisata Menakjubkan di Taman Nasional Komodo, Menawarkan Keindahan Alam yang Memukau
Di lembah seluas 500 hektar ini, terdapat 66 ekor komodo, di mana 15 di antaranya sering terlihat oleh pengunjung.
Di Loh Buaya, telah dibangun berbagai sarana dan prasarana yang disebut sebagai Jurassic Park oleh banyak orang.
Wisatawan dapat melihat komodo dari elevated deck yang menyerupai jalan layang. Namun, kunjungan wisatawan ke Pulau Rinca dibatasi hanya 1.000 orang per hari, yang dibagi dalam dua waktu, yaitu pagi dan sore.
Pembatasan ini dilakukan untuk menjaga daya dukung tempat tersebut agar tidak terlalu terbebani oleh jumlah pengunjung.
Selain itu, di Pulau Rinca, wisatawan juga dapat mengunjungi Niang Komodo, sebuah pusat informasi dengan konsep museum yang baru dibuka sejak 1 Oktober 2022.
Di Niang Komodo, terdapat dua rangka komodo yang dipamerkan, yaitu rangka komodo betina bernama Jesica dari Loh Buaya, Pulau Rinca, dan rangka komodo jantan bernama Mr X dari Loh Liang, Pulau Komodo.
Niang Komodo juga menampilkan peta video interaktif, panel diaroma, dan panel TN Komodo Heroes.
Peta interaktif dan diaroma merangkum berbagai biodiversitas darat dan perairan di Taman Nasional Komodo.
Pusat informasi Niang Komodo merupakan pendukung atraksi wisata di Loh Buaya, Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo.
Pusat informasi ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan biodiversitas flora dan fauna di kawasan Taman Nasional Komodo, terutama satwa endemik komodo dan keindahan alamnya yang luar biasa.
Baca Juga: Bikin Liburan Menyenangkan, Inilah 5 Daftar Tempat Wisata di Surabaya yang Tak Boleh Dilewatkan
Selain itu, Niang Komodo juga memberikan penghargaan kepada individu yang telah berjasa dalam pengelolaan Taman Nasional Komodo, seperti mereka yang pernah digigit oleh komodo atau nyaris terkena peluru pemburu dan penghargaan tersebut terdapat dalam panel TN Komodo Heroes.
Niang Komodo dibuka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 17.00 WITA dan wisatawan wajib didampingi oleh pemandu lokal.
Jumlah pengunjung yang diperbolehkan sesuai dengan kuota kunjungan ke Loh Buaya.
Sebanyak 1.000 orang per hari diperbolehkan mengunjungi Loh Buaya, di mana 500 orang di antaranya dapat mengambil paket trekking bersama pemandu lokal.
Pembangunan Niang Komodo dilakukan oleh Kementerian PUPR dengan dukungan dari BPOLBF.
BPOLBF berkolaborasi dengan Balai Taman Nasional Komodo untuk meningkatkan kualitas pengalaman wisatawan melalui pelatihan pemanduan wisata yang didasarkan pada narasi interpretatif.
Selain itu, mereka juga memberikan dukungan kepada KSU Komodo dalam penguatan kreasi produk souvenir khas dan pengelolaan usaha wisata berkelanjutan.
Pulau Rinca sebagai alternatif wisata saat cuaca ekstrem di perairan Labuan Bajo menawarkan pengalaman yang menarik bagi para wisatawan.
Mereka dapat melihat biawak komodo yang menjadi ikonik di Taman Nasional Komodo dan menjelajahi Niang Komodo yang merupakan pusat informasi yang kaya akan biodiversitas dan sejarah.
Dengan pembatasan jumlah pengunjung, tempat ini tetap mampu menjaga kelestarian lingkungan serta memberikan pengalaman yang berkesan bagi setiap pengunjung.
Jadi, meskipun cuaca di perairan Labuan Bajo tidak mendukung, Pulau Rinca tetap menjadi pilihan yang menarik untuk dikunjungi.
Selamat berwisata!