Portalbaraya.com – Berbeda dengan pemerintah yang baru menetapkan Hari Raya Idul Adha setelah mengadakan sidang isbat untuk penetapan awal Dzulhijjah 1444 Hijriah yang biasanya dilakukan sehari sebelumnya. Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah sudah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha atau 10 Zulhijah 1444 H akan jatuh pada Rabu (28/6/2023).
Penetapan ini didasarkan pada hisab hakiki wujudul hilal yang diikuti oleh Majelis Tarjih dan Tarjdid PP Muhammadiyah.
Keputusan ini tercatat dalam maklumat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0/E/2023 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan Sekretarisnya, Mohammad Sayuti pada 21 Januari 2023 di Yogyakarta mengenai penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444H.
Dalam maklumat tersebut PP Muhammadiyah telah menetapkan tanggal Idul Fitri dan Idul Adha, yaitu 21 April dan 28 Juni.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengakui bahwa kemungkinan terdapat perbedaan antara bulan 1 Syawal atau Idul Fitri dan Idul Adha pada 10 Zulhijah karena perbedaan metode yang digunakan.
Ia menyatakan bahwa perbedaan tersebut seharusnya tidak dianggap sebagai sesuatu yang baru, melainkan sebagai suatu hal yang sudah biasa dan membutuhkan penghargaan serta kearifan.
Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, menjelaskan bahwa penetapan tanggal tersebut didasarkan pada metode Hisab Hakiki Wujudul Hilal (kondisi peredaran Bulan, Bumi, dan Matahari yang sebenarnya), bukan hisab ‘urfi (peredaran rata-rata).
Ia menjelaskan bahwa penetapan tersebut berdasarkan pada proses ijtimak (ketika Bumi, Bulan, dan Matahari berada pada posisi garis bujur yang sama, menandakan satu putaran penuh) atau konjungsi yang terjadi pada pukul 11.39.47 WIB pada Minggu Kliwon, 18 Juni 2023 atau 29 Zulkaidah 1444 H.
Pada saat itu, ketinggian bulan saat Matahari terbenam di Yogyakarta adalah +01° 00` 25″.
Dengan ketinggian tersebut, Sayuti menyatakan bahwa posisi Bulan di seluruh wilayah Indonesia saat Matahari terbenam berada di atas ufuk.
Oleh karena itu, tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023. Hari Arafah atau 9 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Selasa Wage, 27 Juni 2023.
Idul Adha atau 10 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari setelah itu, yaitu Rabu Kliwon, 28 Juni 2023.
Ketua PP Muhammadiyah, Syamsul Anwar, menekankan bahwa penetapan ini tidak didasarkan pada penampakan bulan hijriah secara visual, melainkan pada posisi geometris Matahari, Bumi, dan Bulan.